youngthink.id – Di Jakarta, WhatsApp telah mengumumkan serangkaian fitur baru untuk membantu bisnis dalam acara tahunan WhatsApp Business Summit yang berlangsung pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan menciptakan hasil bisnis yang lebih optimal, sambil memperlihatkan komitmen WhatsApp terhadap masa depan berbasis kecerdasan buatan.
Peningkatan Fitur Panggilan dan Suara
Country Director Meta Indonesia, Pieter Lydian, menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia cenderung lebih suka berinteraksi dengan bisnis melalui pesan. Namun, ada kalanya komunikasi langsung sangat penting untuk pengalaman pelanggan.
Dengan fitur baru ini, WhatsApp memungkinkan bisnis untuk menerima panggilan dari pelanggan setelah mendapatkan izin terlebih dahulu. Hal ini menawarkan alternatif yang lebih efisien dibanding layanan pelanggan konvensional.
Selain itu, pelanggan kini dapat mengirim dan menerima pesan suara serta melakukan panggilan video dengan lebih mudah. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati interaksi yang lebih personal dan tepat waktu.
Alat Kinerja yang Lebih Efisien
WhatsApp juga menghadirkan integrasi dengan Facebook dan Instagram melalui alat Pengelola Iklan. Fitur ini memungkinkan bisnis merancang strategi pemasaran secara terpadu dan terorganisir.
Setelah mendaftar, pelaku bisnis dapat mengunggah daftar pelanggan mereka dan memilih antara penempatan pesan secara manual atau otomatis menggunakan sistem Advantage+ berbasis AI. Hal ini tentunya membantu meningkatkan kinerja kampanye secara signifikan.
Dengan fitur ini, bisnis dapat melakukan pengaturan alur dan anggaran iklan dari satu platform, sehingga proses pemasaran menjadi lebih efisien.
Fokus pada Pembaruan dan Masa Depan Berbasis AI
WhatsApp kini telah memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia dan terus mendukung pertumbuhan bisnis dengan fitur-fitur baru. Di antaranya, Iklan di Status dan Saluran yang Dipromosikan yang segera diluncurkan di Indonesia.
Dewan Pembaruan WhatsApp memudahkan bisnis dalam menyampaikan pesan-pesan penting, seperti notifikasi status paket, yang diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan hingga 15 persen.
Meta juga menunjukkan komitmennya untuk membangun masa depan interaksi berbasis kecerdasan buatan, di mana fitur Business AI saat ini sedang dalam tahap uji coba di berbagai negara untuk bisnis di Indonesia.