youngthink.id – Seorang warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bernama Anik Mutmainah, meninggal dunia saat menyaksikan karnaval sound horeg pada Sabtu (2/8) malam.
Dari informasi yang diperoleh, Anik sudah mengalami henti jantung dan henti nafas ketika tiba di rumah sakit.
Kematian di Keramaian
Saat Anik dibawa ke IGD RSUD Pasirian, dokter jaga, dr. Yessika, menegaskan bahwa keadaan Anik sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Yessika menyatakan, “Saat tiba di IGD, pasien sudah dinyatakan meninggal dunia, pasien sudah mengalami henti jantung dan henti nafas.”
Upaya Pertolongan yang Dilakukan
Tim medis di rumah sakit berusaha memberikan pertolongan hidup dasar untuk Anik, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
“Kami sempat berikan pertolongan hidup dasar, tapi pasien tidak memberikan reflek kehidupan,” tambah Yessika.
Penyelidikan Lanjutan
Dokter Yessika menjelaskan bahwa penyebab kematian Anik masih belum bisa dipastikan, karena diperlukan pemeriksaan forensik lebih lanjut.
Kata Yessika, “Kami tidak bisa berspekulasi terkait penyebab kematian pasien, karena diperlukan pemeriksaan forensik lebih lanjut.”