youngthink.id – Wacana mengenai kemungkinan penempatan kantor kementerian dan BUMN di IKN Nusantara semakin menggema. Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan pernyataan resmi terkait usulan ini.
Dalam keterangannya, Erick belum memberikan keputusan pasti terkait penempatan BUMN di lokasi baru tersebut. Dia juga mengakui bahwa masih ada diskusi yang berlangsung mengenai hal ini.
Usulan Penempatan BUMN di IKN
Wacana penempatan BUMN di IKN dikhususkan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR, Aria Bima. Aria menekankan pentingnya pengisian ruang di IKN agar tidak kosong, serta mengusulkan agar semua BUMN dapat berkantor di OIKN.
Dia menekankan, “Kalau pemerintahnya belum, bisa diusahakan bagaimana seluruh BUMN itu bisa berkantor di OIKN. Bisa menjadi prioritas,” saat memberikan pandangannya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Pernyataan ini muncul di tengah diskusi mengenai perkembangan infrastruktur di IKN dan kebutuhan untuk mengoptimalkan ruang yang ada di ibu kota negara baru ini. Ide ini menggambarkan harapan banyak pihak agar IKN dapat berfungsi maksimal dan tidak sekadar simbol belaka.
Pendapat Anggota DPR tentang Penempatan Kementerian
Herman Khaeron, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Demokrat, menilai bahwa penempatan kementerian di IKN adalah langkah yang bisa direalisasikan. Dia menyatakan, “Ya mungkin saja, bisa saja. Bisa saja tentu ini menjadi domain dan menjadi kewenangannya pemerintah.”
Khaeron memberikan contoh konkret dengan menyebut Kementerian Kehutanan yang bisa dipindahkan ke IKN untuk memulai pengembangan aktivitas di wilayah baru tersebut. Ini menunjukkan adanya dukungan legislatif untuk langkah yang mendukung pengoptimalan IKN.
Pandangan Khaeron mencerminkan keinginan legislatif agar IKN tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar berfungsi sebagai ibu kota negara yang aktif dan produktif.
Kesiapan BUMN dan Respons Erick Thohir
Hingga saat ini, Menteri BUMN Erick Thohir belum memberikan keterangan lebih rinci mengenai kesiapan BUMN untuk menempati IKN. “Nanti BUMN statement sendiri,” ucap Erick singkat ketika ditanya oleh wartawan di gedung DPR RI.
Topik penempatan kantor di IKN Nusantara menjadi perbincangan hangat di kalangan media dan publik. Berbagai pendapat muncul, membahas bagaimana IKN dapat dioptimalkan sebagai identitas baru ibu kota negara Indonesia.
Dari informasi yang beredar, tampak jelas bahwa langkah ini mendapatkan perhatian serius dari berbagai kalangan, baik di pemerintahan maupun legislatif, dalam menciptakan sebuah ibu kota yang fungsional dan berkelanjutan.
