Tragedi Longsor di Puncak Bogor: Tiga Tewas, Satu Hilang

Tragedi Longsor di Puncak Bogor: Tiga Tewas, Satu Hilang

youngthink.id – Longsor di Puncak, Bogor, Jawa Barat, telah merenggut tiga nyawa dan satu orang lainnya dinyatakan hilang. Kejadian ini menarik perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sedang berupaya mencari korban yang hilang.

BPBD melaporkan bahwa korban yang hilang diduga terbawa arus di Sungai Ciesek saat memancing. Kejadian ini menjadi pengingat tentang bahaya yang mengintai di lokasi wisata yang kerap dipadati pengunjung.

Rincian Korban dan Kejadian Longsor

Menurut laporan BPBD, tiga orang meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di dua lokasi berbeda di Puncak, Bogor. Rincian korban menyebutkan bahwa satu korban berasal dari Desa Megamendung, sementara dua lainnya berasal dari Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.

Korban hilang diketahui sedang memancing di kolam dekat Sungai Ciesek ketika kejadian longsor terjadi. Pada pukul 18.30 WIB, pengelola pemancingan telah memberikan peringatan kepada korban untuk menjauh dari tebing, namun peringatan tersebut diabaikan.

Kejadian ini tidak hanya merugikan individu tetapi juga menimbulkan kesedihan di masyarakat sekitar, yang kemudian mendorong upaya penanggulangan bencana lebih lanjut.

Proses Pencarian Korban Hilang

Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang dinyatakan hilang. Identitas korban yang hilang hingga saat ini belum diketahui dan pencarian terus dilakukan oleh tim yang berpengalaman.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menjelaskan tentang kemungkinan nasib korban yang hilang. Ia mengatakan, ada dua kemungkinan, yaitu korban tertimbun longsor atau terbawa arus Sungai Ciesek.

Tim SAR terus berusaha keras, bersikap optimis meskipun tantangan terus menghadang, baik dari medan yang berat maupun faktor cuaca.

Evakuasi dan Dukungan Tim SAR

Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan dua orang yang tertimbun material longsor dalam kondisi meninggal dunia. Evakuasi dilakukan dengan bantuan masyarakat serta dukungan dari TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, Tagana, dan Damkar.

READ  Tim Esports Terpopuler di Indonesia: Siapa Saja yang Punya Basis Penggemar Fanatik?

Danton SAR dari Kompi 2 Pasukan Pelopor Resimen 1 Brimob Kedunghalang Bogor, Ipda Ajub Wilustombang, menyatakan bahwa kedua korban ditemukan setelah pencarian berlangsung sejak malam sebelumnya. Mereka bekerja dengan cepat meskipun dalam situasi yang sangat sulit.

Dukungan dari berbagai pihak menunjukkan solidaritas masyarakat terhadap tragedi yang menimpa. Proses evakuasi ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi bisa menyelamatkan nyawa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *