youngthink.id – Platform berbagi video pendek populer, TikTok, kini telah meluncurkan fitur baru yang memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk membantu pengiklan dalam menciptakan konten iklan. Tiga fitur unggulan tersebut meliputi text-to-video, image-to-video, dan Showcase Products yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembuatan konten iklan.
Melalui postingan blog resmi, TikTok menjelaskan bahwa ketiga fitur ini akan menjadi bagian dari TikTok Symphony, suatu rangkaian alat kreatif berbasis AI yang diciptakan untuk memudahkan pengiklan dalam menghasilkan video promosi berkualitas tinggi.
Pengenalan Fitur TikTok Symphony
TikTok Symphony merupakan inisiatif terbaru dari platform ini yang menawarkan alat kreatif berbasis AI untuk mendukung pengiklan. Fitur-fitur dalam TikTok Symphony termasuk avatar digital dan asisten virtual yang dapat menganalisis tren serta membantu dalam penulisan naskah.
Dengan peluncuran ini, TikTok berharap pengiklan akan lebih mudah menciptakan konten yang menarik dan relevan. Pengiklan kini hanya perlu memberikan perintah sederhana, dan sistem AI dari TikTok Symphony akan secara otomatis memproduksi video promosi yang siap digunakan.
Fitur Text-to-Video dan Image-to-Video
Fitur text-to-video memungkinkan pengiklan untuk mengubah teks menjadi klip video dengan dukungan dari avatar digital. Pengiklan bisa memberikan instruksi singkat yang menjelaskan aspek visual yang ingin ditampilkan dan detail produk.
Sementara itu, fitur image-to-video memungkinkan pengguna untuk mengunggah gambar produk atau mood board, yang kemudian dikonversi menjadi video pendek. TikTok menyatakan bahwa ini merupakan alternatif yang mudah dan efisien untuk mengadaptasi konten iklan.
Showcase Products dan Transparansi
TikTok juga menghadirkan Showcase Products, fitur yang memungkinkan avatar AI menunjukkan produk dalam video iklan. Avatar ini bisa berinteraksi dengan produk, seolah memegang barang dan menampilkan aplikasi di layar ponsel seperti model manusia.
Setiap video yang dihasilkan melalui ketiga fitur ini akan dilabeli sebagai karya buatan AI untuk menjaga transparansi serta meningkatkan kepercayaan audiens. Rencananya, fitur-fitur ini akan diluncurkan di TikTok Symphony Creative Studio dalam beberapa minggu ke depan.
