youngthink.id – Menjelang Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, isu mengenai kemungkinan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menjabat sebagai Dewan Pembina PSI mulai mencuat.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengungkapkan bahwa informasi terkait hal tersebut sebaiknya dikonfirmasi kepada dewan pendiri partai, karena bukan merupakan wewenangnya untuk menjelaskan.
Komunikasi Terbuka Tentang Dewan Pembina
Kaesang Pangarep menegaskan ketidakpastian mengenai rumor Jokowi sebagai Dewan Pembina PSI. “Karena Dewan Pembina itu secara nomenklatur sekarang sudah berbeda, harus tanya ke dewan pendiri partai, bukan wewenang saya,” ujarnya di Karanganyar pada Kamis (17/7/2025).
Pernyataan ini menyoroti pentingnya konsolidasi komunikasi di dalam partai, terlebih menjelang Kongres yang dianggap sebagai momentum strategis bagi PSI. Kaesang menunjukkan bahwa menjelaskan isu-isu sensitif seharusnya menjadi tanggung jawab dewan pendiri.
Fokus pada Kongres PSI
Menanggapi spekulasi yang berkembang, Kaesang lebih memilih untuk memfokuskan perhatian pada persiapan Kongres PSI yang akan digelar pada 19-20 Juli 2025 di Solo. “Mosok saya merestui bapak saya. Ini biar berjalan dulu, Kongres kan belum selesai, biar Kongres berjalan dulu,” tambahnya.
Pendekatan ini menunjukkan sikap Bijak Kaesang untuk tidak terpengaruh oleh rumor yang bisa mengalihkan perhatian dari agenda utama partai. Sebaliknya, ia mengutamakan persiapan untuk Kongres yang dinilai sangat penting bagi masa depan PSI.
Kehadiran Jokowi di Kongres
Dikabarkan bahwa Jokowi akan hadir di Kongres PSI dan berpotensi mengambil bagian dalam acara selama kegiatan tersebut. Namun, Kaesang menegaskan bahwa urusan tersebut sepenuhnya berada di tangan panitia kongres.
“Itu kan panitia (Jokowi mengisi acara Kongres), saya bukan bagian dari panitia,” ungkapnya menanggapi spekulasi mengenai keterlibatan presiden dalam rangkaian acara.
Kehadiran Jokowi memang menimbulkan banyak spekulasi, namun Kaesang memilih untuk tidak terlibat dalam perbincangan tersebut, lebih fokus pada persiapan acara yang akan mendatang.