Skandal Pengadaan Laptop di Kemendikbud: Apa Kata Nadiem?

Skandal Pengadaan Laptop di Kemendikbud: Apa Kata Nadiem?

youngthink.id – Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, baru-baru ini memberikan klarifikasi mengenai kontroversi pengadaan laptop yang memicu perhatian publik. Ia menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pengadaan tersebut.

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan, Nadiem menyampaikan bahwa keseluruhan proses pengadaan sudah dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Ia menambahkan bahwa kementeriannya sangat memperhatikan setiap langkah agar tidak terjadi pelanggaran.

Mengapa Kasus Ini Mencolok?

Kasus pengadaan laptop di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi sorotan setelah terungkap dugaan penyimpangan. Proses pengadaan ini awalnya dimaksudkan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi yang makin meningkat.

Namun, muncul air mata ketidakpuasan dari publik karena adanya laporan tentang ketidakberesan dalam pemilihan vendor dan harga barang. Ketidakjelasan ini turut memicu tuntutan masyarakat agar ada penjelasan resmi terkait penggunaan dana untuk pengadaan tersebut.

Reaksi Nadiem Makarim

Nadiem menyatakan bahwa kementeriannya telah melakukan audit menyeluruh dalam pengadaan laptop ini. Dia memastikan bahwa semua prosedur dan langkah-langkah dalam proses tersebut telah didokumentasikan dengan baik dan sesuai regulasi.

Selain itu, dia juga menegaskan komitmen untuk terbuka terhadap pemeriksaan yang akan dilakukan oleh pihak berwenang. Menurut Nadiem, transparansi menjadi kunci untuk mendapatkan kepercayaan publik dalam reformasi pendidikan.

Langkah Selanjutnya

Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi berencana memperbaiki prosedur pengadaan agar lebih transparan dan efektif. Rencananya adalah melibatkan pihak ketiga untuk melakukan audit yang lebih mendetail terhadap setiap proses pengadaan di masa depan.

Nadiem juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan dan memberikan masukan yang konstruktif. Dia percaya bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat bisa menciptakan pendidikan yang lebih baik dan berdaya saing.

READ  Jordi Amat Resmi Bergabung dengan Persija Jakarta

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *