youngthink.id – iPhone lipat diprediksi akan diluncurkan pada tahun depan, seiring dengan dimulainya produksi layar OLED. Ini menandai langkah Apple untuk bergabung dengan tren smartphone lipat yang sudah diadopsi banyak produsen lain.
Menurut laporan dari ETNews Korea, Samsung Display sedang dalam proses memproduksi layar lipat yang akan digunakan pada perangkat ini, menunjukkan kolaborasi yang semakin erat antara dua raksasa teknologi.
Produksi Layar OLED untuk iPhone Lipat
Produksi layar khusus untuk iPhone lipat kini sudah memasuki tahap akhir di pabrik A3 yang berlokasi di Asan Chungcheongnam-do. Menurut informasi yang disampaikan oleh MacRumors, Samsung Display bertanggung jawab penuh dalam penyediaan layar untuk perangkat ini.
Layar lipat yang sedang diproduksi memiliki ukuran 7 inci dengan rasio 4:3, dan diharapkan tidak akan terlihat lipatannya saat digunakan. Apple berusaha menghadirkan desain bersih dan estetis melalui inovasi ini.
Tahun depan, Apple berencana untuk memproduksi antara 6 hingga 8 juta unit iPhone lipat, meski angka ini hanya setengah dari kapasitas produksi Samsung yang dapat mencapai 15 juta layar per tahun.
Kemitraan Antara Apple dan Samsung Display
Kerja sama antara Apple dan Samsung telah terjalin selama bertahun-tahun, dimulai dengan mengubah layar LCD ke OLED untuk model iPhone X dan iPhone Xs. Kini, kesepakatan ini diperluas untuk mencakup penyediaan layar lipat, yang akan berlangsung selama dua tahun ke depan.
Dalam upaya pengembangan iPhone lipat ini, Apple berambisi menghadirkan perangkat yang sangat tipis, dengan ketebalan hanya 4,5 mm. Dilengkapi dengan engsel yang tahan lama, ponsel ini juga akan memiliki dua kamera belakang untuk lensa wide dan ultra wide.
Spesifikasi dan Harga iPhone Lipat
Informasi lebih lanjut mengungkap bahwa iPhone lipat ini akan ditenagai oleh chip A20 yang baru. Selain itu, Apple kemungkinan besar akan menggantikan teknologi Face ID dengan Touch ID demi memberikan kenyamanan tambahan bagi pengguna.
Harga untuk iPhone lipat pertama ini diperkirakan mencapai US$2.000, atau sekitar Rp 32,4 juta, sesuai laporan dari MacRumors. Namun, informasi ini masih dalam tahap spekulasi hingga Apple resmi merilis perangkat ini.