youngthink.id – Pusing mendadak saat berdiri adalah keluhan yang sering dialami banyak orang dan bisa jadi pertanda adanya gangguan kesehatan, termasuk vertigo.
Vertigo adalah kondisi yang membuat penderita merasa pusing dan seperti berputar, terutama saat bergerak atau mengubah posisi tubuh.
Apa Itu Vertigo?
Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya merasa seolah-olah dirinya atau lingkungannya berputar. Ini lebih merupakan gejala dari berbagai kondisi medis yang terjadi ketimbang sebuah penyakit.
Banyak orang yang menggambarkan sensasi vertigo sebagai perasaan melayang, kehilangan keseimbangan, atau seolah-olah berada di atas kapal. Gejala ini sering muncul tiba-tiba, khususnya ketika seseorang beranjak dari posisi duduk atau berbaring.
Terdapat dua jenis vertigo, yaitu vertigo perifer yang disebabkan oleh masalah di telinga dalam dan vertigo sentral yang berkaitan dengan gangguan di sistem saraf pusat.
Penyebab Pusing Mendadak Saat Berdiri
Pusing saat berdiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah perubahan posisi yang mendadak. Ketika berdiri terlalu cepat, arus darah menuju otak bisa terhambat, sehingga menyebabkan pusing.
Selain itu, beberapa penyebab vertigo juga meliputi infeksi telinga, migrain, atau bahkan cedera kepala. Bahkan, kondisi lain seperti tekanan darah rendah atau dehidrasi dapat memperburuk gejala pusing yang dirasakan.
Orang dengan riwayat masalah telinga atau gangguan saraf berisiko lebih tinggi mengalami vertigo dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalaminya. Mengetahui penyebab vertigo ini sangat penting untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.
Penanganan dan Pengobatan Vertigo
Ketika merasakan pusing berkepanjangan atau serangan vertigo yang sering kambuh, mencari bantuan medis menjadi langkah penting. Dokter akan melakukan serangkaian tes untuk menentukan penyebab dan memberikan penanganan yang sesuai.
Beberapa cara sederhana seperti menghindari perubahan posisi yang cepat dan menjaga hidrasi bisa membantu. Latihan keseimbangan juga bermanfaat untuk mengurangi frekuensi serangan vertigo.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk meredakan gejala atau merekomendasikan terapi fisik. Mengikuti saran medis sangat penting dalam mengelola kondisi ini dengan lebih baik.
