youngthink.id – Presiden Prabowo Subianto pada penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia 2025 di Solo, Jawa Tengah, memberikan tanggapan keras terhadap kritik yang ditujukan kepada pemerintah. Ia menilai narasi pesimistis tersebut justru mengganggu stabilitas dan kepercayaan masyarakat.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya optimisme dan bersatu dalam menghadapi tantangan, serta mengecam pihak-pihak yang dianggapnya berusaha menciptakan kekacauan.
Sindiran kepada Para Kritikus
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekecewaannya terhadap kritik yang dilontarkan oleh sejumlah pihak mengenai kebijakan pemerintah. “Ada orang-orang yang berperan sebagai orang pintar, berperan sebagai pemimpin, tapi yang disebarkan adalah pesimisme, Indonesia gelap, kabur aja deh yo, kabur aja lu, emang gampang lu di situ, di luar negeri, di mana lu di situ dikejar-kejar di situ,” ujarnya.
Pernyataan ini disampaikan saat ia berpidato di Universitas Muhammadiyah Surakarta, di mana Prabowo mempertanyakan motivasi di balik narasi pesimisme yang disebarkan. Ia menilai banyak kritik tersebut tidak didasarkan pada fakta yang jelas.
Kekhawatiran terhadap Stabilitas Negara
Prabowo juga menyoroti adanya upaya dari pihak-pihak tertentu yang ia sebut sebagai ‘koruptor-koruptor’ yang berusaha menciptakan kekacauan di Indonesia. “Ini adalah rekayasa, ini dibuat-buat, ini dibayar, oleh siapa? oleh mereka-mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh, Indonesia selalu miskin, ya koruptor-koruptor itu yang biayai demo-demo itu,” tegasnya.
Ia mengingatkan pentingnya bersatu dan tidak terpengaruh oleh narasi negatif yang beredar di masyarakat. Menurutnya, kondisi Indonesia saat ini tidak seburuk yang digambarkan oleh para pengkritik.
Visi Cerah untuk Masa Depan Indonesia
Di tengah berbagai kritik, Prabowo tetap optimis tentang masa depan Indonesia. “Indonesia gelap, Indonesia gelap, sorry ye, Indonesia cerah, masa depan Indonesia cerah. Masa depan Indonesia cerah, saya sudah lihat angka-angkanya,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa potensi kekayaan Indonesia sangat besar dan tantangannya kini adalah seberapa baik negara ini mengelola sumber daya tersebut. Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjalankan Undang-Undang Dasar demi kemajuan negara.
