Peringatan Keras China Terhadap Kebijakan Tarif Baru AS

Peringatan Keras China Terhadap Kebijakan Tarif Baru AS

youngthink.id – China memberikan peringatan tegas kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait potensi peningkatan ketegangan perdagangan. Beijing mengancam akan membalas negara-negara yang mencoba mendukung kesepakatan dengan AS yang bisa memutus rantai pasokan mereka.

Ketegangan Perdagangan Meningkat Kembali

Pemerintah China telah mengingatkan AS untuk tidak memperburuk ketegangan perdagangan yang terjadi sebelumnya dengan penerapan tarif baru pada barang-barang mereka mulai 1 Agustus mendatang. Ancaman pembalasan ini muncul setelah Washington dan Beijing menyepakati kerangka kerja perdagangan pada bulan Juni, meskipun rincian kesepakatan tersebut masih samar.

Khawatir akan dampak dari penerapan tarif baru yang diusulkan, Beijing berusaha memperjelas posisi mereka dan mengekspresikan keinginan untuk menjaga stabilitas dalam hubungan perdagangan yang sudah rapuh. Dalam konteks ini, penegasan dari China pun menunjukkan determinasi mereka untuk melindungi kepentingan nasional.

Respon China Terhadap Kebijakan Tarif AS

Pada tanggal 8 Juli 2025, Presiden Trump mulai mengumumkan rencana untuk menerapkan tarif impor yang lebih tinggi kepada mitra dagangnya, yang dianggap sebagai tindakan yang berpotensi memicu krisis perdagangan baru. Kebijakan ini menambah kompleksitas pada hubungan dagang yang sudah penuh ketegangan antara kedua negara.

China, yang sebelumnya telah menghadapi tarif melebihi 100 persen, diberi waktu hingga 12 Agustus untuk mencapai kesepakatan dengan Gedung Putih. Jika kesepakatan tidak terjalin, pemberlakuan tarif baru akan semakin mengancam stabilitas ekonomi China.

Pernyataan Resmi dan Risiko Perang Tarif Ulang

Media resmi China, People’s Daily, menekankan bahwa dialog dan kerja sama adalah solusi yang diharapkan, menyatakan dengan tegas, ‘Satu kesimpulan sangat jelas: dialog dan kerja sama adalah satu-satunya jalan yang benar.’ Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi dalam mengurangi ketegangan yang ada.

READ  Maraton: Antara Kompetisi dan Liburan

Melalui editorialnya, kolumnis yang dikenal dengan nama ‘Zhong Sheng’ menyatakan bahwa praktik tarif AS merupakan bentuk ‘intimidasi’. Ia mengungkapkan, ‘Praktik telah membuktikan bahwa hanya dengan menegakkan posisi berprinsip dengan teguh, seseorang dapat benar-benar melindungi hak dan kepentingannya yang sah.’

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *