youngthink.id – Andre Taulany dan Erin Taulany telah menjalani hidup terpisah selama satu tahun menurut kuasa hukum mereka, Fahmi Bachmid.
Fahmi menekankan bahwa syarat perceraian sudah terpenuhi jika pasangan sudah pisah tempat tinggal dalam kurun waktu yang cukup.
Alasan Cerai Andre Taulany dan Erin
Andre Taulany resmi mengajukan permohonan cerai terhadap Erin pada 9 April lalu dengan alasan ketidakcocokan di antara mereka.
Fahmi menambahkan bahwa perselisihan yang selalu terjadi membuat Andre merasa perlu untuk menutup lembaran hubungan mereka.
Meskipun demikian, Fahmi tidak menjelaskan secara rinci tentang perselisihan yang terjadi, mengingat hal tersebut merupakan bagian dari materi yang tertutup.
“Dalam materi perkara cukup dinyatakan ada perselisihan dan pertengkaran, ada ketidakcocokan, dan tidak bisa dipersatukan rumah tangga,” ungkap Fahmi.
Pendapat Andre dan Erin
Niat Andre untuk bercerai tampaknya sudah bulat, mengingat ia berkali-kali menyatakan keinginannya kepada hakim dalam persidangan.
“Andre sudah berkali-kali di dalam persidangan menyatakan, ‘Saya ingin cerai Yang Mulia. Tidak ada yang saya inginkan kecuali perceraian’,” tambah Fahmi.
Di sisi lain, Erin terlihat berusaha mempertahankan keluarga, dengan kuasa hukumnya, Firmanto Laksana Pangaribuan, menjelaskan bahwa masalah utama terletak pada komunikasi yang buruk antara mereka.
Sudut Pandang Anak
Putra sulung mereka, Ardio Raihansyah Taulany alias Dio, menunjukkan ketertarikan dan keprihatinan terhadap kondisi orang tuanya, bahkan hadir dalam sidang cerai.
Dio menjelaskan, bahwa kendala utama dalam rumah tangga mereka adalah masalah komunikasi, dan ia merasa perceraian bukanlah solusi yang tepat.
“Gugatan Papa ini sebenarnya enggak necessary. Jadi aku ingin my dad dan my mom itu sebenarnya bahagia. Aku ingin membantu my mom, my dad untuk berdamai,” papar Dio di Pengadilan Agama Tigaraksa.