youngthink.id – Untuk memiliki kulit yang sehat, pendekatan tepat dalam memilih produk skincare adalah langkah awal yang tak bisa diabaikan. Beberapa bahan aktif ternyata tidak seharusnya digunakan bersamaan agar hasilnya optimal dan risiko iritasi diminimalisir.
Retinol dan Vitamin C
Retinol dan Vitamin C adalah dua bahan populer dalam dunia skincare, tetapi penggunaannya bersamaan dapat mengurangi efektivitas keduanya. Iritasi kulit yang parah pun bisa terjadi jika dua bahan ini dicampurkan.
Retinol bekerja lebih efektif di malam hari dan dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Sementara itu, Vitamin C lebih ideal digunakan pada pagi hari untuk melindungi kulit dari radikal bebas.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat maksimal, sebaiknya gunakan salah satu di pagi hari dan yang lainnya di malam hari.
AHA/BHA dan Vitamin C
Asam AHA dan BHA tengah populer digunakan untuk eksfoliasi kulit, sementara Vitamin C dikenal untuk mencerahkan. Ketika dicampurkan, kedua bahan ini bisa membuat kulit menjadi terlalu asam dan meningkatkan risiko iritasi.
Sebagai saran, gunakan salah satu bahan di pagi hari dan yang lainnya di malam hari. AHA atau BHA sangat baik untuk mengangkat sel-sel kulit mati, sementara Vitamin C memberikan perlindungan dari sinar UV.
Niacinamide dan Vitamin C
Niacinamide dikenal karena kemampuannya dalam melembapkan dan berfungsi sebagai anti-inflamasi. Di sisi lain, Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang kuat.
Namun, ketika keduanya digunakan bersamaan, dapat mengurangi efektivitas masing-masing. Beberapa penelitian menunjukkan kombinasi ini bisa menyebabkan stres pada kulit, sehingga hasil yang didapat tidak maksimal.
Langkah aman adalah menerapkan Vitamin C di pagi hari dan Niacinamide di waktu malam.
