youngthink.id – Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pemeriksaan di Polresta Solo terkait tuduhan ijazah palsu yang dilaporkannya ke Polda Metro Jaya. Kedatangan Jokowi menarik perhatian publik dan media dengan pengawalan ketat dan kehadiran sejumlah pengacara.
Jokowi tiba di Polresta Solo pada pukul 10.15 WIB dengan mengenakan pakaian putih dan celana panjang hitam. Pemeriksaan ini awalnya dijadwalkan pekan lalu, namun ditunda atas permintaan Jokowi sendiri.
Kedatangan Jokowi di Polresta Solo
Dilansir dari detikJateng, Jokowi langsung menyapa suasana saat tiba di lokasi dengan ucapan, “Selamat pagi.” Kedatangannya disambut oleh tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang telah bersiap untuk melakukan proses pemeriksaan.
Menariknya, pengacara Jokowi turut hadir menemaninya dalam proses ini. Pemeriksaan yang dijadwalkan sebelumnya sempat tertunda karena alasan kesehatan yang diajukan oleh Jokowi.
Permintaan Penundaan Pemeriksaan
Jokowi mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan yang seharusnya berlangsung pekan lalu. Pembela hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, mengatakan, “Klien saya berhalangan hadir,” menandakan alasan di balik keterlambatan tersebut.
Tim hukum Jokowi telah aktif berkomunikasi dengan pihak kepolisian untuk menjadwalkan ulang proses hukum ini guna memastikan semua berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Proses Hukum dan Dampak Publik
Sebagai pelapor dalam kasus ini, pemeriksaan Jokowi mendapat sorotan besar dari publik. Tuduhan ijazah palsu adalah isu yang serius dan memerlukan penanganan secara transparan, mengingat posisi Jokowi sebagai pemimpin negara.
Pihak kepolisian diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta di balik tuduhan ini agar publik bisa mendapatkan kejelasan mengenai situasi yang melibatkan presiden. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan.