Pembajakan Kapal Aktivis Pro-Palestina: Israel Dituduh Penculikan

Pembajakan Kapal Aktivis Pro-Palestina: Israel Dituduh Penculikan

youngthink.id – Tentara Israel telah membajak kapal aktivis pro-Palestina, Freedom Flotilla, yang berusaha memasuki blokade Gaza. Dalam insiden tersebut, 21 aktivis berhasil diculik dan situasi ini disiarkan secara langsung oleh mereka.

Kapal bernama ‘Handala’ dalam perjalanan mengantarkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina, ketika angkatan laut Israel menyerangnya di perairan internasional.

Pembajakan di Perairan Internasional

Angkatan Laut Israel mengklaim bahwa kapal ‘Handala’ beroperasi secara ilegal dan telah menembus zona maritim dekat Gaza. Kementerian Luar Negeri Israel menegaskan, ‘Kapal itu sedang dalam perjalanan menuju pantai Israel dengan selamat. Semua penumpang selamat,’ meskipun situasi di kapal saat itu menunjukkan sebaliknya.

Dari siaran langsung yang dilakukan oleh aktivis, tampak mereka duduk di dek kapal, mengangkat tangan, serta menyanyikan lagu anti-fasis Italia ‘Bella Ciao’ sebagai bentuk perlawanan. Video yang merekam detik-detik pembajakan tersebut sempat ditayangkan selama beberapa menit sebelum terputus.

Kapal ‘Handala’ diketahui membawa sejumlah kecil bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh penduduk Palestina yang tengah berjuang di tengah kondisi yang sulit. Freedom Flotilla Coalition menyatakan, ‘Handala’ telah dicegat dan dinaiki secara ilegal oleh pasukan Israel saat berada di perairan internasional.

Tanggapan Pemerintah dan Aktivis

Pemerintah Israel sebelumnya sudah menegaskan komitmennya untuk menerapkan blokade di Gaza, menganggap semua upaya untuk melanggarnya sebagai tindakan ilegal dan berbahaya. Pernyataan resmi pada hari Sabtu menyebutkan, ‘Upaya tidak sah untuk melanggar blokade tersebut berbahaya, melanggar hukum, dan merusak upaya kemanusiaan yang sedang berlangsung.’

Saat kapal dicegat, posisi ‘Handala’ dipantau melalui pelacak daring dan terkonfirmasi berada sekitar 50 kilometer dari pantai Mesir saat diambil alih. Tercatat di atas kapal terdapat antara 19 hingga 21 aktivis, termasuk beberapa anggota Parlemen Eropa dan jurnalis.

READ  Persidangan Hak Cipta Keenan Nasution vs Vidi Aldiano Kembali Ditunda

Reaksi dan Seruan Internasional

Jean-Luc Melenchon, pemimpin partai France Unbowed (LFI), mengungkapkan rasa kecewa terhadap tindakan Israel dan menyebutnya sebagai ‘penculikan’ terhadap warganya. Melenchon mendesak pemerintah Prancis untuk mengambil langkah tegas terkait insiden ini dan ingin agar ada pernyataan yang lebih kuat dari pemerintah.

Kondisi di Gaza sendiri masih terpuruk dalam krisis kemanusiaan yang parah, di mana kekurangan pangan dan kebutuhan pokok semakin mendesak. Organisasi internasional turut memperingatkan akan kemungkinan terjadinya kelaparan jika situasi ini tidak segera ditangani.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *