youngthink.id – Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri melantik jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P periode 2025–2030 di Bali Nusa Dua Convention Center pada Sabtu (2/8/2025).
Meskipun sudah dilantik, posisi Sekretaris Jenderal masih kosong, sehingga Megawati harus merangkap jabatan tersebut untuk sementara waktu.
Pelantikan Bersejarah DPP PDI-P
Pelantikan pengurus DPP PDI-P ini diadakan langsung oleh Megawati, yang bertanya kepada para pengurus tentang kesiapan mereka untuk dilantik.
“Atas nama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, saya melantik DPP PDI Perjuangan untuk membantu kerja-kerja partai. Apakah saudara bersedia untuk dilantik?” tanyanya, disambut serempak dengan jawaban ‘Bersedia!’ dari para pengurus.
Sesi pengambilan sumpah pun dilaksanakan di mana Megawati memandu dengan tegas, memastikan bahwa pengurus baru siap menjalankan tugas partai secara optimal.
Keputusan Mengenai Posisi Sekjen
Walau struktur pengurus DPP PDI-P sudah ditetapkan, posisi Sekretaris Jenderal masih menjadi tanda tanya besar.
Ketua Steering Committee Kongres, Komarudin Watubun, mengungkapkan bahwa Ibu Megawati belum memutuskan siapa yang akan mengisi posisi tersebut.
“Sekretaris jenderal belum diputuskan oleh Ibu. Jadi Ibu masih merangkap,” jelasnya dalam konferensi pers setelah pelantikan.
Komarudin percaya bahwa setiap langkah yang diambil Megawati terkait posisi Sekjen dilakukan dengan pertimbangan matang demi kepentingan partai.
Pengurus Baru DPP PDI-P
Dalam struktur DPP PDI-P 2025-2030, terdapat nama-nama penting yang menjabat pada berbagai bidang strategis.
Beberapa di antaranya adalah Ganjar Pranowo yang menjabat sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, serta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Ketua Bidang Perekonomian.
Puan Maharani juga mendapat kepercayaan sebagai Ketua Bidang Politik, menampilkan keragaman dalam jajaran pengurus baru di partai.
Daftar pengurus lengkap mencakup berbagai bidang lainnya seperti Pendidikan, Kesehatan, dan Kebudayaan, dengan Megawati masih memegang posisi Sekretaris Jenderal sampai ada keputusan lebih lanjut.
