youngthink.id – Nasi kuning kini tidak hanya sekadar sajian tradisional, tetapi juga telah diolah menjadi onigiri yang kekinian. Kombinasi cita rasa ini berhasil menarik perhatian para pecinta kuliner di Indonesia.
Tren nasi kuning onigiri ini tidak hanya unik dari segi rasa, tetapi juga menawarkan presentasi yang menggugah selera. Mari kita selami lebih dalam mengenai fenomena kuliner yang sedang naik daun ini.
Sejarah Singkat Nasi Kuning dan Onigiri
Nasi kuning adalah hidangan tradisional Indonesia yang sering disajikan pada acara spesial. Biasanya dibuat dengan menambahkan kunyit, memberikan warna kuning cerah dan aroma khas.
Onigiri, di sisi lain, merupakan makanan Jepang berupa nasi berbentuk segitiga yang biasanya diisi berbagai bahan. Makanan ini praktis dan mudah dibawa, sehingga sangat populer.
Paduan dari dua budaya makanan ini menciptakan daya tarik tersendiri, terutama saat ini di era globalisasi. Inovasi kuliner dapat berkembang sangat pesat dan menciptakan kombinasi yang unik.
Mengapa Nasi Kuning Onigiri Begitu Populer?
Salah satu alasan nasi kuning onigiri diminati adalah keunikan rasa yang ditawarkannya. Rasa rempah nasi kuning berpadu dengan penyajian modern onigiri membuatnya sangat menarik.
Banyak kedai dan restoran mulai menawarkan variasi nasi kuning onigiri dengan tambahan ayam, ikan, atau sayuran. Hal ini memberikan pilihan beragam bagi para penggemar kuliner.
Dari segi visual, nasi kuning onigiri sangat instagramable, mudah dibagikan di media sosial. Tren makanan yang populer di platform seperti Instagram turut meningkatkan popularitasnya.
Dimana Menemukan Nasi Kuning Onigiri?
Jika ingin mencicipi nasi kuning onigiri, banyak tempat menyediakan menu ini. Dari kedai kecil hingga restoran besar, menjadi salah satu menu andalan.
Mencari di media sosial menjadi pilihan untuk menemukan tempat terdekat. Beberapa food blogger sering merekomendasikan tempat terbaik untuk menikmati nasi kuning onigiri.
Bukan hanya di perkotaan, banyak pengusaha kuliner dari daerah juga mulai mengangkat nasi kuning onigiri ke dalam menu mereka, menjadikannya simbol kreasi lokal yang berani.