youngthink.id – Model Claudia Calvo menolak undangan untuk hadir di pesta ulang tahun Lamine Yamal, pemain bintang Barcelona, yang digelar di Barcelona. Penolakannya terkait dengan permintaan yang dinilai risih dan bernuansa seksisme dari pihak Yamal.
Yamal merayakan ulang tahun ke-18 pada 13 Juli lalu dengan mengundang lebih dari 250 tamu, namun pesta ini langsung menjadi sorotan karena penggunaan orang dengan dwarfisme sebagai objek hiburan.
Penolakan Claudia Calvo dan Permintaan Kontroversial
Claudia Calvo, seorang model asal Spanyol, menjelaskan alasannya menolak undangan dari Lamine Yamal dalam sebuah wawancara bersama TardeAR TV. Tawaran uang yang memberikan imbalan antara 10.000 hingga 20.000 euro tidak sebanding dengan apa yang dia anggap sebagai permintaan tidak pantas.
Calvo juga diminta untuk merekrut tujuh gadis dengan kriteria tertentu, seperti rambut pirang dan ukuran payudara besar. Permintaan ini membuatnya merasa sangat tidak nyaman, dan dalam wawancara dia mengungkapkan, “Saya diminta untuk menghadiri pesta ulang tahun Lamine Yamal. Mereka menawar antara 10 hingga 20 ribu euro untuk pergi, tetapi saya tidak tahu apa yang mereka harapkan dari kami.”
Kontroversi dan Tanggapan dari ADEE
Pesta ulang tahun Yamal yang diadakan di sebuah resor mewah segera menuai kritik dari Asosiasi Penyandang Akondroplasia dan Displasia Skeletal dengan Dwarfisme (ADEE) Spanyol. Mereka menentang penggunaan orang-orang mini sebagai hiburan dan menyebut tindakan ini sebagai bentuk diskriminasi yang sangat tidak layak.
Pernyataan kritikan ADEE menyoroti masalah pemahaman masyarakat terhadap sensitivitas terhadap penyandang disabilitas. Penggunaan orang dengan dwarfisme dalam konteks hiburan, menurut ADEE, dinilai merendahkan martabat mereka dan menciptakan stigma berbahaya.
Skandal Dalam Kehidupan Pribadi Lamine Yamal
Skandal yang dialami Yamal tidak hanya berhenti pada kontroversi pesta ulang tahun. Sebelumnya, dia juga terseret dalam isu berkencan dengan model yang lebih tua, serta upayanya menarik perhatian eks bintang porno untuk datang ke rumahnya.
Sebagai seorang public figure yang telah sukses meraih prestasi sebagai juara Piala Eropa 2024, Yamal perlu lebih berhati-hati dengan tindakan-tindakannya di luar lapangan. Media meliput deretan skandal ini dan menciptakan keraguan apakah dia mampu mempertahankan citra positifnya sebagai seorang atlet profesional.