youngthink.id – Memutuskan untuk mengakhiri sebuah hubungan bukanlah langkah yang mudah, namun kadang menjadi pilihan demi kebaikan bersama. Beberapa tanda dapat mengindikasikan bahwa hubungan tersebut sudah tidak sehat dan perlu diakhiri.
Salah satu tanda paling menonjol adalah ketika konflik lebih sering terjadi daripada momen bahagia. Jika komunikasi sulit dan percakapan selalu berujung pada pertikaian, penting untuk mengevaluasi kembali keadaan tersebut.
Tanda-Tanda Hubungan yang Tidak Sehat
Salah satu indikator bahwa hubungan tidak sehat adalah frekuensi konflik yang tinggi. Jika saat-saat bahagia kalah jauh oleh pertikaian, mungkin sudah saatnya untuk merenungkan hubungan tersebut.
Sebuah hubungan yang sehat seharusnya dapat memberikan keseimbangan antara momen bahagia dengan tantangan yang dihadapi bersama. Jika yang terjadi adalah lebih banyak pertikaian, maka ada yang perlu diperbaiki.
Perasaan yang Terabaikan
Menjadi merasa diabaikan oleh pasangan bisa menjadi tanda bahwa hubungan tidak berjalan seimbang. Jika usaha untuk memperbaiki komunikasi tidak ada, ini adalah sinyal bahwa perlu mempertimbangkan keputusan yang lebih serius.
Ketidakhadiran usaha dari pasangan untuk mendengarkan atau menghargai perasaan juga merupakan indikasi bahwa hubungan harus dievaluasi kembali.
Kedewasaan dalam Mengambil Keputusan
Mengatakan ‘putus’ bukanlah keputusan yang hanya berdasarkan perasaan sesaat, namun butuh kedewasaan untuk menilai apa yang terbaik bagi diri sendiri dan pasangan. Jika sudah dipikirkan matang-matang dan tidak terlihat jalan untuk memperbaiki keadaan, mungkin inilah saat yang tepat untuk mengambil langkah.
Kedewasaan dalam mengambil keputusan ini penting agar kedua belah pihak bisa menemukan kebahagiaan masing-masing, meski melalui perpisahan.