youngthink.id – Menjadi bagian dari sandwich generation memang tidak mudah. Beban finansial dan emosional sering kali datang sekaligus dari dua sisi: orang tua dan anak.
Kondisi ini menimbulkan perasaan terjebak dan kewalahan, namun ada beberapa cara untuk mengelola stres dan keuangan agar lebih terkendali.
Menghadapi Stres dalam Sandwich Generation
Banyak orang dalam sandwich generation merasa harus memikul tanggung jawab besar dengan mendukung orang tua yang sudah lanjut usia dan memenuhi keperluan anak-anak. Stres ini sering kali meningkat, terutama jika keadaan finansial tidak mendukung.
Salah satu cara untuk menghadapi stres ini adalah dengan menetapkan batasan. Pahami prioritas dan jangan ragu untuk mengatakan tidak jika merasa terbebani dengan tuntutan dari kedua belah pihak.
Kegiatan seperti yoga dan meditasi dapat sangat membantu menenangkan pikiran. Selain itu, jangan lupa mencari dukungan dari teman atau komunitas yang memiliki pengalaman serupa.
Menyusun Anggaran dengan Bijak
Keuangan adalah aspek penting yang perlu dikelola dengan bijak di tengah beban yang berat. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat anggaran yang jelas dan realistis.
Catat semua pengeluaran dan pendapatan bulanan, lalu bedakan mana yang merupakan kebutuhan utama dan mana yang hanya keinginan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah mengontrol keuangan dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Penting juga untuk memiliki dana darurat. Ini bisa menjadi penolong saat mengalami krisis, baik itu kesehatan maupun finansial.
Investasi dan Perencanaan Keuangan
Investasi dapat menjadi solusi untuk mempersiapkan masa depan, baik untuk diri sendiri, anak, maupun orang tua. Pilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
Bagi yang baru berinvestasi, mulailah dengan instrumen yang lebih aman seperti deposito atau reksadana. Informasi tentang investasi kini mudah didapat, jadi pastikan untuk selalu update dan terus belajar.
Diskusikan juga rencana keuangan bersama keluarga. Dengan terbukanya komunikasi, semua anggota keluarga dapat saling mendukung dan mengurangi beban yang dirasakan.
