youngthink.id – Mengenali tanda-tanda bahaya dalam pertemanan sangatlah penting agar terhindar dari hubungan yang toxic. Ada beberapa red flag yang perlu diwaspadai agar kesehatan emosional tetap terjaga.
Pertemanan yang Tidak Seimbang
Salah satu tanda awal dari hubungan yang tidak sehat adalah pertemanan yang tidak seimbang. Ini bisa terjadi ketika hanya satu orang yang selalu memberikan dukungan, sementara yang lain tidak membalasnya.
Jika kamu merasa bahwa kamu selalu mengambil peran sebagai pendengar atau penolong, sementara temanmu tidak pernah ada saat kamu membutuhkan, itu adalah red flag yang jelas.
Pertemanan yang sehat harus memiliki saling dukung di antara kedua belah pihak. Jika kamu merasa terjebak dalam situasi di mana kamu hanya memberi tanpa mendapatkan kembali, sebaiknya evaluasi hubungan tersebut.
Teman yang Terlalu Mengontrol
Ciri lain dari pertemanan yang tidak sehat adalah jika temanmu sering berusaha mengatur hidupmu. Misalnya, mereka mungkin mencoba menentukan siapa yang boleh kamu temui atau aktivitas apa yang boleh kamu lakukan.
Kontrol yang berlebihan bisa membuatmu merasa tertekan dan kehilangan kebebasan. Dalam pertemanan, harus ada ruang untuk mengemukakan pendapat dan pilihan pribadi tanpa merasa tertekan.
Jika kamu merasa terpaksa mengikuti keinginan temanmu, pertimbangkan untuk membicarakan masalah ini atau bahkan menjauh darinya.
Teman yang Selalu Negatif
Teman yang selalu menebar negativitas bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan mentalmu. Jika temanmu selalu mengeluh, mengkritik, atau berbicara negatif tentang orang lain, itu bisa menjadi tanda bahwa pertemanan ini tidak baik untukmu.
Sikap negatif bisa menular, dan kamu mungkin mulai merasakan dampaknya dalam berpikir atau bersikap. Penting untuk dikelilingi oleh orang-orang yang bisa membawa energi positif dan mendukung pertumbuhanmu.
Berhati-hatilah jika pertemanan selalu berfokus pada hal-hal negatif saja. Pertemanan yang sehat seharusnya membawa keceriaan dan dukungan.