youngthink.id – Hubungan yang sehat seharusnya memberikan kebahagiaan dan rasa aman, tetapi faktanya, tidak semua orang merasakannya. Banyak yang terjebak dalam hubungan toxic meski ada tanda-tanda jelas yang menunjukkan masalah tersebut.
Ciri-ciri Hubungan Toxic
Salah satu ciri paling umum dari hubungan toxic adalah kurangnya rasa saling menghargai. Seseorang mungkin merasa terabaikan, tidak diperhatikan, atau bahkan dihina, walaupun pasangannya masih memberikan perhatian secara fisik.
Pola komunikasi yang buruk juga menjadi indikator penting. Jika salah satu pihak lebih sering menyalahkan atau merendahkan, maka ini adalah sinyal untuk waspada terhadap dinamika yang tidak sehat ini.
Dominasi Emosional dan Manipulasi
Seringkali, hubungan toxic ditandai dengan dominasi emosional. Salah satu pasangan mungkin merasa tertekan untuk selalu memenuhi harapan pasangan, yang bisa mengakibatkan stres berkepanjangan.
Manipulasi juga bisa muncul dalam bentuk gaslighting, di mana seseorang mencoba meragukan realitas pasangannya. Ini bisa mengakibatkan keraguan diri yang mendalam, meskipun pasangan tersebut mungkin memperlihatkan kasih sayang di luar.
Perasaan Terjebak
Banyak orang dalam hubungan toxic merasa terjebak dalam rutinitas yang tidak memuaskan. Ketika niat untuk mengakhiri hubungan muncul, rasa takut untuk sendirian kembali bisa menghentikan langkah tersebut.
Perasaan bersalah saat berpikir untuk pergi sering kali dipicu oleh kenangan indah atau janji-janji yang pernah diucapkan. Ini adalah trap emosional yang sering kali membuat individu berjuang lebih keras untuk beradaptasi daripada keluar dari situasi beracun.