youngthink.id – Terapi ikan, atau lebih dikenal dengan istilah fish pedicure, adalah cara unik untuk merawat kulit kaki. Metode ini melibatkan ikan kecil yang mengelilingi kaki untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membuatnya terasa lebih lembut.
Keunggulan Terapi Ikan
Terapi ikan dikenal sebagai salah satu alternatif alami dalam merawat kaki, banyak yang berharap mendapatkan manfaat positif untuk kesehatan kulit. Dalam prosedurnya, ikan-ikan kecil ini akan ‘memakan’ sel-sel kulit mati sehingga tekstur kulit bisa lebih halus.
Potensi Risiko untuk Kesehatan
Walaupun terapi ini terdengar menarik, ada sejumlah risiko kesehatan yang patut dicermati. Terdapat potensi infeksi yang dapat muncul, terutama jika dilakukan pada kulit yang tidak dalam kondisi baik.
Kehadiran ikan dalam terapi ini dapat membawa risiko serius, seperti yang diperingatkan oleh beberapa profesional kesehatan. Dalam situasi tertentu, infeksi yang tidak diatasi dengan baik bahkan dapat berujung pada ancaman yang lebih parah, termasuk amputasi.
Siapa yang Sebaiknya Menghindari Terapi Ikan?
Tidak semua orang dapat melakukan terapi ikan ini. Mereka yang memiliki luka terbuka pada kaki disarankan untuk menunda melakukan terapi ini untuk menghindari risiko infeksi yang tinggi.
Selain itu, individu dengan diabetes yang tidak terkontrol juga seharusnya berhati-hati. Luka yang terbuka bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi yang menyebar ke bagian tubuh lainnya.
