youngthink.id – FOMO atau Fear of Missing Out menjadi perasaan umum yang dialami banyak orang, terutama di kalangan pengguna media sosial. Rasa cemas akan melewatkan momen menarik bisa mengganggu kenyamanan diri dan kualitas hidup.
Dalam dunia yang semakin terhubung, FOMO muncul dari berbagai update yang terlihat di media sosial. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merelaksasi diri dan mengatasi kecemasan ini.
Apa Itu FOMO?
FOMO adalah istilah yang menggambarkan ketakutan atau kecemasan akan melewatkan pengalaman menyenangkan. Dalam konteks sosial, hal ini sering terlihat ketika seseorang melihat update teman-temannya di media sosial.
Misalnya, jika teman-temanmu mengunggah foto liburan atau acara kumpul-kumpul, kamu mungkin merasa tertekan karena tidak ikut berpartisipasi. Perasaan ini dapat memicu stres dan membuatmu merasa kurang berharga.
Dampak Negatif FOMO
FOMO dapat menyebabkan tekanan psikologis yang signifikan pada individu. Kecemasan yang terus-menerus dapat mengganggu kesehatan mental serta kualitas hidup seseorang.
Seseorang yang mengalami FOMO sering merasa tidak puas dengan hidupnya. Hal ini bisa menyebabkan kecemasan berlebihan dan perilaku perbandingan diri yang tidak sehat.
Cara Mengatasi FOMO
Salah satu cara untuk mengatasi FOMO adalah dengan membatasi penggunaan media sosial. Mengurangi waktu scrolling dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan dan membuatmu lebih fokus pada aktivitas yang menenangkan.
Selanjutnya, lakukanlah aktivitas yang menyenangkan secara pribadi. Hobi atau kegiatan baru dapat membantu mengalihkan perhatian dari apa yang tidak sedang kamu alami.
Terakhir, cobalah berlatih bersyukur. Menghargai apa yang kamu miliki akan membantu mengatasi rasa cemas akan pengalaman yang tidak kamu dapatkan.
