youngthink.id – Warna hijau sering dianggap sebagai warna yang menenangkan, dan banyak penelitian mendukung klaim ini. Paparan warna hijau diketahui mampu mengurangi stres dan meningkatkan fokus bagi banyak orang.
Fenomena ini lebih dari sekadar estetika, melainkan berkaitan erat dengan psikologi warna serta pengaruhnya terhadap suasana hati kita. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai hubungan antara warna hijau dan ketenangan pikiran.
Psikologi Warna Hijau
Warna hijau seringkali diasosiasikan dengan alam, sekaligus menjadi simbol segar dan kehidupan. Dari hijau dedaunan hingga ladang luas, warna ini menunjukkan signifikasi ketenangan yang mendalam.
Psikologi warna mengungkap bahwa hijau dapat berdampak positif terhadap emosi kita. Penelitian ilmiah menyatakan bahwa melihat warna hijau dapat menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Dampak Warna Hijau pada Kesehatan Mental
Banyak penelitian membuktikan bahwa melihat warna hijau dapat merangsang sistem saraf parasimpatik yang berfungsi untuk menenangkan tubuh. Akibatnya, kita bisa merasakan kenyamanan dan relaksasi yang lebih baik.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology pada tahun 2018 menunjukkan bahwa individu yang tinggal dekat area hijau lebih cenderung merasa bahagia dan sehat. Lingkungan yang dipenuhi warna hijau ini terbukti mampu memperbaiki suasana hati serta mengurangi tingkat stres.
Penggunaan Warna Hijau dalam Desain Interior
Penggunaan warna hijau dalam desain interior semakin populer di kalangan masyarakat. Banyak orang mulai mengeksplorasi warna ini untuk menciptakan ruang yang tenang dan menenangkan di rumah.
Berbagai desainer juga merekomendasikan penggunaan warna hijau di ruang-ruang tertentu, seperti ruang kerja dan kamar tidur. Hal ini karena hijau dapat meningkatkan konsentrasi dan menghadirkan rasa damai.