youngthink.id – Marcus Rashford menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan Barcelona, namun klub asal Spanyol tersebut masih mempertimbangkan langkah tersebut dengan hati-hati.
Saat ini, Barcelona tengah mencari solusi, dengan opsi peminjaman menjadi alternatif yang mungkin, namun Manchester United lebih memilih penjualan permanen.
Keinginan Rashford dan Sikap Barcelona
Dilansir dari Tribuna, Marcus Rashford telah dinyatakan siap untuk mengenakan seragam Barcelona, bahkan rela menerima pemotongan gaji.
Di sisi lain, Barcelona menunjukkan ketertarikan, namun terhalang oleh harga jual Rashford yang tinggi, mulai dari 40 juta Pounds atau setara Rp 881 miliar.
Barcelona memang sangat membutuhkan tambahan pemain di posisi penyerang sayap. Selain Rashford, mereka juga memfokuskan perhatian pada Nico Williams sebagai pilihan lain.
Langkah Barcelona untuk Meminjam Rashford
Laporan terbaru menyebutkan bahwa Barcelona berencana untuk meminjam Marcus Rashford dari Manchester United untuk jangka waktu semusim.
Meski demikian, langkah ini dinilai akan menjadi beban bagi Manchester United.
Pihak Setan Merah lebih memilih untuk menjual Rashford secara permanen demi mendapatkan pemasukan yang lebih mantap.
Mereka telah mengambil keputusan tegas untuk menjual permanen para pemainnya.
Situasi Pemain Pinjaman di Manchester United
Di bursa transfer musim dingin yang lalu, Manchester United telah meminjamkan beberapa pemain, termasuk Antony ke Real Betis dan Jadon Sancho ke Chelsea.
Namun, kedua pemain tersebut juga tidak dipermanenkan, yang menambah pertimbangan untuk Rashford.
MU saat ini berfokus untuk memangkas skuad dan mencari pemasukan melalui penjualan, sehingga opsi peminjaman tidak menjadi pilihan utama.
