youngthink.id – Perut kembung yang mengganggu setelah makan kerap kali menjadi keluhan banyak orang, dan ini sebaiknya tidak diabaikan. Meski terlihat sepele, gejala ini bisa jadi pertanda adanya masalah yang lebih serius seperti maag kronis.
Maag kronis merupakan kondisi peradangan lambung yang berkepanjangan, di mana salah satu gejalanya adalah perut kembung. Memahami lebih dalam tentang hubungan antara kedua kondisi ini penting agar penanganan yang tepat bisa segera dilakukan.
Apa Itu Maag Kronis?
Maag kronis adalah peradangan pada lambung yang berlangsung dalam waktu yang lama. Penyakit ini seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), atau kondisi lainnya.
Gejala maag dapat bervariasi, namun yang paling umum adalah nyeri perut, mual, muntah, serta tentu saja, perut kembung. Ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
Selain itu, tekanan emosional dan pola makan yang tidak sehat seperti makanan pedas atau berlemak juga dapat memperburuk kondisi ini. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri maag agar bisa segera ditangani.
Kaitannya Perut Kembung dan Maag Kronis
Perut kembung sering kali terjadi akibat penumpukan gas dalam sistem pencernaan. Ketika lambung meradang, proses pencernaan menjadi tidak optimal, menyebabkan gas terjebak di dalam perut.
Kondisi ini bisa diperparah dengan kebiasaan makan yang tidak teratur atau ketidakcukupan serat dalam diet. Keduanya, jika dibiarkan, bisa memperburuk gejala maag yang ada.
Dalam beberapa kasus, makanan yang dikonsumsi seperti makanan tinggi lemak dapat memperburuk proses pencernaan, sehingga mengakibatkan kembung yang lebih parah pada seseorang yang sudah memiliki maag.
Mengatasi Perut Kembung dan Maag Kronis
Mengetahui apa saja yang dapat memperburuk maag adalah langkah pertama yang perlu diambil. Menghindari makanan pedas, berlemak, dan asam bisa sangat membantu dalam mengurangi gejala.
Mengubah pola makan dengan menerapkan diet seimbang yang tinggi serat dan rendah lemak adalah hal yang dianjurkan. Selain itu, memperbanyak minum air putih bisa membantu proses pencernaan menjadi lebih lancar.
Jika perut kembung dan gejala maag semakin parah, segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan terapi atau obat yang sesuai untuk mengatasi kedua masalah ini dengan efektif.