KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek

youngthink.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan Google Cloud yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pengadaan ini berlangsung pada masa pandemi COVID-19 dengan tujuan mendukung kegiatan belajar mengajar daring.

Asep Guntur Rahayu, Plt Deputi Penindakan KPK, menjelaskan bahwa penggunaan Google Cloud bertujuan menyimpan data penting dalam proses pembelajaran daring selama pandemi.

Penyelidikan Kasus Korupsi

Penyelidikan yang dipimpin oleh KPK ini dilatarbelakangi oleh temuan indikasi dugaan korupsi yang perlu ditelusuri lebih lanjut. Asep Guntur Rahayu mengungkapkan bahwa pengadaan cloud terjadi dalam konteks pembelajaran daring selama COVID-19.

Dia berkata, “Waktu itu kita ingat zaman COVID ya, pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran daring. Tugas-tugas anak-anak kita yang sedang belajar dan lain-lain, kemudian hasil ujian, itu datanya disimpan dalam bentuk cloud, google cloud-nya.”

Biaya pengadaan Google Cloud juga tidak sedikit, di mana Asep menegaskan, “Jadi kita juga kalau, jangankan itu yang besar ya, kita sendiri mau nyimpan foto, video, atau apa, kita kan, disimpan di cloud itu kita kan bayar, bayar.”

Status Penyelidikan

Walau penyelidikan telah dimulai, Asep menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan. “Ini (kasus pengadaan Google Cloud) masih lidik (penyelidikan) ya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pengadaan Google Cloud merupakan bagian dari proyek yang lebih besar yang mencakup pengadaan Chromebook. “Chromebook-nya sudah pisah, ada Google Cloud dan lain-lain bagian dari itu, ini masih lidik. Jadi saya belum bisa menyampaikan secara gamblang,” tutur Asep.

Penggunaan Google Cloud dalam Pembelajaran Daring

Di era pandemi, pembelajaran daring menjadi solusi utama dalam sektor pendidikan. Google Cloud menjadi salah satu platform yang digunakan untuk menyimpan data penting seperti tugas dan hasil belajar siswa.

READ  Kemenkes Perluas Imunisasi HPV untuk Anak Laki-Laki

Karenanya, penting bagi pengadaan layanan ini untuk dilakukan secara transparan dan akuntabel. KPK diharapkan dapat mengungkapkan temuan-temuan yang ada demi mencegah praktik korupsi dalam sektor pendidikan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *