youngthink.id – Dylan Field, pendiri dan CEO Figma, berhasil mengubah statusnya dari seorang mahasiswa yang keluar dari kuliah menjadi miliarder teknologi usai perusahaan desain software-nya melantai di bursa saham dengan sukses luar biasa.
Setelah IPO yang mengangkat kapitalisasi pasar Figma menjadi lebih dari USD 70 miliar, kekayaan Field kini mencapai sekitar USD 5 miliar, setara Rp 84 triliun.
Awal Mula Perjalanan Karier Field
Dylan Field memutuskan untuk drop out dari jurusan ilmu komputer di Brown University pada tahun 2012. Keputusannya ini didorong oleh keinginannya untuk bergabung dengan Thiel Fellowship, program yang didanai miliarder Peter Thiel yang menawarkan dukungan finansial bagi para pemuda yang ingin berinovasi.
Bersama teman sekelasnya, Evan Wallace, ia mendirikan Figma, perusahaan yang sekarang meraih kesuksesan besar dalam industri desain perangkat lunak. Mereka mulai mengembangkan teknik dan produk mereka secara penuh waktu, meskipun orang tua Field memiliki kekhawatiran terkait pilihan yang diambilnya.
Keberhasilan IPO Figma
Figma melakukan debut publiknya melalui IPO minggu lalu, dan sahamnya melonjak sebesar 333%. Kesuksesan ini mengantarkan kapitalisasi pasar Figma mencapai lebih dari USD 70 miliar di awal perdagangan.
Kekayaan Dylan Field melonjak menjadi sekitar USD 5 miliar, menjadikannya sebagai salah satu miliarder muda dalam industri teknologi. Dalam hal ini, Field mengikuti jejak tokoh-tokoh besar seperti Mark Zuckerberg dan Bill Gates, yang juga memulai perjalanan kewirausahaan mereka setelah meninggalkan bangku kuliah.
Tantangan dan Rintangan yang Dihadapi
Sebagai seorang pendiri, Field pernah menghadapi tantangan besar ketika Adobe berupaya mengakuisisi Figma dengan nilai USD 20 miliar. Akhirnya, rencana tersebut terhambat oleh regulator Inggris, yang memutuskan untuk membatalkan akuisisi tersebut karena masalah persaingan.
Namun, meski berbagai rintangan datang menghadang, IPO Figma tetap berhasil dan menjadikan Field serta Wallace sebagai miliarder. Seiring dengan kesuksesan ini, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Wallace mencapai USD 2,4 miliar.