youngthink.id – Alberto Benedict Joel Tanos, cucu pengusaha terkenal di Manado, Tony Tanos, ditemukan tewas dianiaya pada Senin pagi (4/8/2025) di rumahnya di Kecamatan Sario. Kasus yang menggegerkan ini tak hanya menarik perhatian masyarakat Manado, tetapi juga menggemparkan seantero Indonesia.
Sumber dari kepolisian mengungkapkan, insiden tragis ini terjadi setelah pacar korban berbohong dan membawanya ke sebuah pesta miras yang berlangsung di Sario. Kini, tiga pelaku telah ditangkap dalam kaitan dengan kasus ini.
Awal Mula Kejadian
Kombes Pol Alamsyah Hasibuan, Kabid Humas Polda Sulut, menyatakan bahwa sebelum kejadian, Joel dan pacarnya berinisial S sempat makan bersama di Kawasan Megamas Manado. Usai makan, mereka pergi ke rumah Joel di Sindulang, namun akhirnya singgah di rumah lain di Kecamatan Sario yang membuat Joel merasa khawatir.
Kekhawatiran Joel muncul ketika mengetahui pacarnya berada di rumah tersebut. Ketika ia mencarinya, Joel terjebak dalam pertikaian yang tidak terduga melibatkan para pelaku yang berasal dari pihak lain.
Penganiayaan dan Penangkapan Pelaku
Konflik tersebut berujung pada penganiayaan ketika salah satu pelaku, EDS, mengeluarkan pisau dan melukai Joel secara fatal. Meskipun berusaha melarikan diri, Joel mengalami luka serius dan setelah dilarikan ke rumah sakit, ia dinyatakan meninggal dunia.
Kepolisian setempat segera bergerak dan menangkap EDS serta AMR, yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Kapolresta Manado, Kombes Pol Irham Halid, memastikan bahwa kasus ini kini ditangani sepenuhnya oleh Polda Sulut, dan mengonfirmasi bahwa kedua pelaku memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Respon Keluarga dan Masyarakat
Di tengah suasana duka yang melanda keluarga, nenek korban, Meyling Tampi, memberikan pernyataan haru, menyampaikan niatnya untuk memaafkan pelaku. Dalam sebuah video, ia menyatakan, “Kami sayang Joel, tapi Tuhan lebih sayang. Kami tidak menuntut dan tidak mencari siapa yang salah.”
Dukungan untuk keluarga Joel mengalir dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan pejabat seperti mantan Gubernur Sulut serta Wali Kota Manado, yang menyampaikan ucapan duka cita dan memberikan support di tengah peristiwa memprihatinkan ini.
