Kehidupan di Crescent Park: Dampak Kehadiran Mark Zuckerberg

Kehidupan di Crescent Park: Dampak Kehadiran Mark Zuckerberg

youngthink.id – Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, membawa perubahan signifikan di lingkungan elit Crescent Park, Palo Alto, yang kini dipenuhi kebisingan dan ketidaknyamanan. Sejak kehadirannya 14 tahun lalu, banyak warga merasakan dampak dari aktivitas pembangunan yang terus berlangsung.

Walaupun jarang terlihat, kehadiran Zuckerberg selalu terasa melalui suara bising dan proyek konstruksi yang mengganggu ketenangan sekitar. Ini menciptakan keresahan di antara para tetangga yang telah terbiasa dengan kehidupan damai di kawasan tersebut.

Kedatangan yang Mengubah Segalanya

Crescent Park dikenal sebagai kawasan elit yang dihuni para profesional sukses, dokter, pengacara, dan akademisi dari Universitas Stanford. Namun, sejak Mark Zuckerberg membeli sejumlah besar properti dalam jumlah yang signifikan, ketenangan yang biasa dinikmati mulai terasa terganggu.

Zuckerberg dilaporkan telah menghabiskan lebih dari USD 110 juta untuk membeli setidaknya 11 rumah di daerah tersebut. Beberapa rumah tersebut dijual dengan harga yang melambung, membuat banyak pemilik tidak dapat menolak tawaran menggiurkan yang ditawarkan oleh miliarder tersebut.

Dampak Pembangunan Kompleks Perumahan

Kompleks perumahan yang dibangun Zuckerberg tidak hanya sebagai tempat tinggal semata, tetapi juga menciptakan berbagai masalah bagi lingkungan sekitar. Dengan adanya taman rimbun, kolam renang, dan fasilitas lain yang dikelilingi oleh pagar tinggi, tetangga merasa seperti pengunjung di lingkungan mereka sendiri.

Michael Kieschnick, tetangga yang rumahnya berdekatan dengan properti Zuckerberg, mengungkapkan rasa kesalnya, ‘Tidak ada lingkungan yang ingin dijajah. Tapi itulah yang mereka lakukan.’

Banyak warga lainnya juga mengeluhkan suara bising dari konstruksi yang berlangsung selama delapan tahun. Hal ini ditambah dengan kemacetan yang ditimbulkan oleh truk pengiriman material dan perabotan untuk pesta yang sering diadakan di rumah Zuckerberg.

READ  TNI AD Tindak 20 Prajurit Terkait Kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo

Keterasingan dan Respon Keluarga Zuckerberg

Walaupun Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, memiliki kekayaan melimpah, sambungan sosial mereka dengan tetangga terasa minim. Peter Forgie, seorang pengacara yang telah tinggal di Crescent Park selama 20 tahun, berkomentar, ‘Kami mencoba mengajaknya bergabung. Selalu ditolak.’

Sebagai bentuk adaptasi, staf Zuckerberg berusaha menciptakan rasa nyaman di lingkungan dengan mengirimkan hadiah kepada tetangga, mengatur layanan parkir valet untuk tamu, dan memberikan bingkisan seperti anggur bersoda dan headphone dengan peredam bising.

Namun, langkah-langkah ini tampaknya tidak cukup untuk meredakan ketegangan di antara warga yang tetap merasa terasing di lingkungan mereka.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *