youngthink.id – Menentukan olahraga yang tepat menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama di tengah berbagai pilihan yang ada. Apakah lebih baik fokus pada kardio atau strength training untuk mencapai tujuan kebugaran yang diinginkan?
Memahami Olahraga Kardio
Kardio, atau latihan aerobik, adalah jenis aktivitas yang fokus pada peningkatan detak jantung dan pernapasan. Contoh umum dari kardio adalah berlari, bersepeda, dan berenang.
Latihan ini terbukti efektif untuk meningkatkan daya tahan serta kesehatan jantung. Selain tentunya membantu membakar kalori dan lemak, kardio adalah pilihan utama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Strength Training dan Keuntungannya
Di sisi lain, strength training berfokus pada membangun massa otot dan meningkatkan kekuatan tubuh. Jenis latihan ini mencakup angkat beban, push-up, dan squats.
Melalui strength training, metabolisme tubuh bisa meningkat, yang sangat membantu dalam menjaga berat badan. Selain itu, meningkatkan kekuatan otot juga mengurangi risiko cedera dalam aktivitas sehari-hari.
Kombinasi Terbaik untuk Kebugaran
Banyak ahli menyarankan untuk mengombinasikan kardio dan strength training guna mencapai hasil optimal. Kombinasi ini tidak hanya membantu dalam membakar lemak, tetapi juga membangun otot yang sehat.
Menentukan proporsi latihan antara kedua jenis ini tergantung pada tujuan pribadi masing-masing individu. Apabila fokus pada penurunan berat badan, maka lebih baik menekankan pada kardio, sementara untuk membangun otot, strength training harus lebih diutamakan.