youngthink.id – Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, kini menjadi incaran banyak klub di bursa transfer musim panas 2025, termasuk Lecce yang menjadi peminat baru setelah Venezia terdegradasi.
Dengan penampilan mengesankan di Serie A bersama Venezia, Idzes kini menarik perhatian Udinese, Bologna, dan Lecce yang bercita-cita menjadikannya sebagai pengganti bek andalan mereka.
Peminat Bertambah di Bursa Transfer
Jay Idzes sedang menghadapi tantangan baru dalam kariernya dengan meningkatnya jumlah klub yang tertarik untuk merekrutnya. Selain Udinese dan Bologna, Lecce kini turut menyatakan ketertarikan terhadap bek berusia 25 tahun ini.
Kedua klub tersebut sudah melayangkan tawaran untuk mendapatkan jasa Idzes sejak Venezia terdegradasi dari Serie A. Performanya yang solid sebagai kapten Timnas Indonesia saat bertanding dengan Venezia membuatnya menjadi properti panas di bursa transfer.
Prestasi Idzes di Venezia bahkan menarik perhatian lebih luas, dengan klub-klub lain mulai melirik kemampuan yang ia tampilkan selama musim lalu. Ia dikenal sebagai pemain yang mengubah jalannya pertandingan berkat keterampilannya dalam bertahan.
Lecce Sebagai Pelabuhan Baru?
Lecce, yang sebelumnya adalah rival Venezia dalam kompetisi Serie A, kini tengah aktif mencari pengganti bagi Kialonda Gaspar yang dilaporkan diminati oleh beberapa klub. Dalam situasi tersebut, Lecce melihat Idzes sebagai opsi ideal untuk mengisi posisi tersebut.
Keberadaan Eusebio Di Francesco sebagai pelatih baru Lecce yang sebelumnya menangani Venezia menjadi faktor pendukung dalam potensi transfer ini. Di Francesco sudah mengenal kemampuan dan karakter Idzes, yang semakin mempermudah proses negosiasi.
Hal ini tentunya membuat peluang transfer Idzes ke Lecce semakin besar, mengingat mereka berada dalam satu visi dan pemahaman dalam gaya bermain yang diusung oleh Di Francesco.
Peran Kunci Jay Idzes di Venezia
Selama berseragam Venezia, Idzes berhasil menunjukkan performa yang impresif dan menjadi salah satu pemain kunci dalam lini pertahanan tim. Ia tercatat bermain dalam 35 dari 38 laga Serie A yang berlangsung, menunjukkan konsistensi meski sempat mengalami beberapa cedera.
Pengalaman dan kepemimpinan Idzes di lapangan telah membawa dampak positif bagi tim, membuatnya diandalkan oleh rekan-rekan setimnya. Di Francesco mengakui, “Idzes adalah salah satu pemain paling andal dalam skuatnya”, yang menekankan betapa pentingnya peran bek berdarah Indonesia itu untuk kesuksesan tim.
Dengan banyaknya klub yang menunjukkan minat, masa depan Idzes di dunia sepak bola Eropa tampak menjanjikan, dan semua mata kini tertuju padanya untuk melihat ke mana langkah selanjutnya.