youngthink.id – Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat Indonesia terkait serangan Israel yang terjadi baru-baru ini.
Dalam konferensi pers di Jakarta, ia menekankan bahwa negaranya sedang menghadapi ‘perang yang dipaksakan’ oleh Israel yang terus berlanjut.
Tuduhan terhadap Agresi Israel
Mohammad Boroujerdi menegaskan bahwa agresi Israel tidak hanya menyerang fasilitas militer, tetapi juga menyasar rumah warga dan infrastruktur sipil.
Ia mengklaim bahwa serangan ini telah menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk wanita dan anak-anak, serta menewaskan seorang komandan militer Iran yang tidak sedang bertugas.
“Serangan ini bukan hanya melukai tanah air kami, tetapi juga kehormatan, keluarga, dan harga diri bangsa Iran,” ungkap Boroujerdi, menunjukkan rasa pedih dan kemarahan masyarakat Iran.
Dukungan Indonesia yang Signifikan
Di tengah situasi yang memanas, Boroujerdi mengapresiasi sikap tegas pemerintah dan masyarakat Indonesia yang menunjukkan solidaritas dengan Iran.
“Kami menyaksikan bahwa di Indonesia, pemerintah, organisasi keislaman, tokoh agama, politik, akademisi, dan masyarakat luas telah menyatakan dukungan mereka,” katanya, merujuk pada berbagai bentuk dukungan, seperti pengiriman surat dan karangan bunga.
Pengakuan atas dukungan ini menjadi penting dalam menjalin hubungan bilateral yang lebih harmonis dan menguatkan solidaritas antara kedua negara.
Undangan untuk Presiden Prabowo
Boroujerdi secara khusus menyoroti niat Presiden Prabowo Subianto untuk mengunjungi Iran, melihatnya sebagai sosok aktif dalam diplomasi luar negeri.
“Dalam kaitan kepentingan Indonesia, beliau mengunjungi, berkomunikasi serta melakukan interaksi dengan berbagai negara di dunia,” lanjutnya, menegaskan pentingnya hubungan diplomatik.
Ia menyampaikan undangan resmi kepada Prabowo untuk berkunjung ke Iran, serta mengapresiasi media Indonesia yang berperan menyuarakan perdamaian dan keadilan bagi umat Islam.