youngthink.id – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kini tengah menyelidiki penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Proses investigasi ini mencakup pemeriksaan sistem komunikasi dan rekam perjalanan data traffic control.
KNKT fokus pada data jumlah kendaraan, kecepatan, dan pola pergerakan kapal untuk memahami situasi sebelum kecelakaan terjadi. Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, menegaskan pentingnya data-data tersebut untuk rekaman perjalanan.
Proses Investigasi yang Dimulai
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyatakan, “Data facial traffic control, komunikasi yang terjadi saat malam itu kita sudah kumpulkan.” Pengumpulan data tersebut bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa yang terjadi pada malam kejadian.
Pemeriksaan menyeluruh ini meliputi analisis data dari sistem kontrol lalu lintas kapal, yang dapat memberikan informasi penting terkait kecelakaan. Dengan mengkaji rekam jejak armada kapal, diharapkan KNKT dapat menemukan petunjuk yang membawa pada penyebab tenggelamnya kapal.
Tjahjono juga mengingatkan bahwa pemeriksaan data ini belum cukup. KNKT berencana melanjutkan investigasi dengan melakukan wawancara terhadap korban selamat yang berhasil keluar dari kapal.
Rencana Wawancara dengan Korban Selamat
Sebagai langkah berikutnya, KNKT berencana mewawancarai para korban selamat. “Besok kami lanjutkan dengan mewawancarai korban-korban yang selamat. Kami ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya sehingga kami bisa memfokuskan kalau ceritanya seperti ini, apa yang terjadi,” kata Tjahjono.
Wawancara ini dianggap krusial untuk mendapatkan perspektif langsung dari mereka yang selamat. Informasi ini dapat membantu KNKT dalam membangun narasi yang lebih lengkap terkait kecelakaan yang terjadi.
Setelah mengumpulkan data dan informasi dari para saksi, KNKT berharap dapat segera merilis laporan awal tentang penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Kondisi Terkini dan Dampak dari Kecelakaan
Saat ini, pencarian terhadap 28 orang yang masih dinyatakan hilang terus dilakukan oleh tim pencarian dan penyelamatan. Keluarga dari para korban yang hilang menantikan kabar baik dan berharap agar semua orang yang terjebak dapat ditemukan.
Kecelakaan ini tidak hanya berdampak pada keluarga korban, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi pihak terkait dalam meningkatkan keselamatan transportasi laut. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya sistem keselamatan yang lebih baik di perairan Indonesia.
Tanggapan masyarakat terhadap kecelakaan ini sangat beragam, dengan harapan agar pihak berwenang dapat segera menemukan penyelesaian yang tepat untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
