youngthink.id – Harry Maguire membeberkan situasi sulit yang dihadapi Cristiano Ronaldo selama masa keduanya di Manchester United antara tahun 2021 hingga 2022. Di saat performa tim menurun, Ronaldo tetap kesulitan bersinar meski terus mencetak gol.
Dalam podcast bersama Rio Ferdinand, Maguire menyatakan bahwa taktik tim yang kurang adaptif menjadi salah satu penyebab utama frustrasi yang dirasakan Ronaldo. Meski ia mencetak banyak gol, performa tim secara keseluruhan tetap mengecewakan.
Situasi Buruk Manchester United
Harry Maguire, pemain Manchester United, mengungkapkan bahwa periode kedua Cristiano Ronaldo di klub tidak berjalan sesuai harapan. ‘Sangat mengecewakan bagaimana semuanya berakhir dan bagaimana kami tidak bisa menemukan cara untuk bermain bersamanya di tim,’ ujarnya dalam podcast.
Ia menambahkan meski Ronaldo mencetak banyak gol, tim tetap berkinerja buruk. ‘Dia bermain bagus, dia mencetak gol, sungguh luar biasa. Kami bermain buruk dan dia masih mencetak gol, jadi itu menunjukkan betapa hebatnya dia,’ ungkapnya.
Kesulitan Taktik dan Adaptasi
Maguire juga menjelaskan bahwa masalah utama terletak pada ketidakmampuan tim untuk beradaptasi dengan kehadiran Ronaldo. ‘Kami punya beberapa pemain hebat, jangan salah paham, tapi intinya adalah melakukan pressing, menerapkan taktik dengan baik, membentuk formasi, dan soal kapan harus menekan lawan dan kapan harus bertahan,’ jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kurangnya penyesuaian strategi membuat Ronaldo merasa frustasi, mengatakan, ‘Dan jelas ketika Cristiano datang dan kami tidak cukup beradaptasi dengannya. Kamu bisa melihat dia sangat kesal dan frustrasi.’
Akhir yang Buruk bagi Ronaldo
Keputusan akhir bagi Ronaldo adalah pemutusan kontrak pada November 2022, yang juga dipengaruhi oleh wawancara kontroversial yang ia lakukan dengan Piers Morgan. Dalam wawancara tersebut, Ronaldo mengungkapkan hubungannya yang tidak baik dengan mantan pelatihnya, Erik ten Hag.
Keputusan ini menandai akhir yang pahit bagi Ronaldo di Manchester United, di mana harapan banyak penggemar tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.