youngthink.id – Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. kembali mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025. Harga emas satuan 1 gram dibanderol Rp 1.970.000 per batang, naik Rp 24.000 dari harga sehari sebelumnya.
Kenaikan harga ini merupakan yang kedua berturut-turut, dengan total kenaikan mencapai Rp 43.000. Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga mengalami kenaikan yang sama sebesar Rp 24.000 per gramnya.
Kenaikan Harga Emas Antam
Harga emas Antam terpantau naik pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, dengan harga satuan 1 gram mencapai Rp 1.970.000. Ini merupakan peningkatan signifikan yang mengikuti tren harga emas dunia yang melonjak.
Dari data yang diperoleh dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, kenaikan ini terlihat cukup tajam, terutama jika dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya.
Selain harga emas, harga buyback emas Antam juga naik menjadi Rp 1.816.000 per gram, memberikan sinyal positif bagi investor.
Kenaikan harga ini menjadi sorotan di tengah kekhawatiran terhadap kondisi perdagangan global serta penurunan imbal hasil obligasi yang mendorong minat terhadap emas sebagai aset safe haven.
Dinamika Harga Emas Dunia
Harga emas di pasar global mencatatkan kenaikan pesat, mencapai rekor tertinggi dalam lima minggu. Pada perdagangan Selasa, 22 Juli 2025, harga emas dunia tercatat melejit 1,05% sehingga berada di level US$3.431,12 per troy ons.
Penguatan harga emas selama dua hari berturut-turut ini menunjukkan pola bullish yang kuat, didorong oleh berbagai faktor eksternal termasuk penurunan indeks dolar Amerika Serikat.
Meski pada perdagangan Rabu pagi, harga emas dunia di pasar spot sedikit melemah sebesar 0,10% ke posisi US$3.427,85 per troy ons.
Fluktuasi harga ini menunjukkan betapa dinamisnya kondisi pasar yang bisa berubah dengan cepat tergantung pada faktor-faktor yang berlaku.
Prospek Pasar Emas
Melihat tren yang ada, para analis memperkirakan bahwa harga emas mungkin akan terus berfluktuasi tergantung pada perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter. Kondisi pasar yang tidak pasti ini membuat banyak investor beralih ke emas untuk melindungi nilai aset mereka.
Emas adalah salah satu komoditas yang banyak diminati ketika situasi ekonomi sulit. Perubahan harga di pasar global akan berdampak yang signifikan terhadap harga emas dalam negeri.
Beberapa pakar memprediksi bahwa kenaikan ini bisa berlanjut jika faktor eksternal tetap mendukung.
Investor dan masyarakat umum sebaiknya memperhatikan perkembangan harga emas di pasar internasional, yang bisa menjadi indikasi bagi pengambilan keputusan investasi.