youngthink.id – Pemberian jam tangan berlabel Rolex dari Presiden Prabowo Subianto untuk para pemain Timnas Indonesia sedang hangat dibahas di kalangan publik. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, memastikan bahwa hadiah ini berasal dari kantong pribadi Presiden dan bukan dari anggaran negara.
Pernyataan tersebut dibuat untuk mengatasi keraguan masyarakat mengenai kemungkinan penyalahgunaan dana negara. Prasetyo menyatakan bahwa jam tangan itu adalah bentuk apresiasi kepada para pemain Garuda yang baru saja meraih kemenangan melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Klarifikasi dan Apresiasi untuk Timnas Indonesia
Menteris Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa jam tangan mewah yang diberikan oleh Presiden adalah bentuk penghargaan atas kerja keras Timnas Indonesia. Menurutnya, hadiah ini seharusnya dipandang sebagai bentuk dukungan, bukan menjadi kontroversi yang memperburuk suasana.
Prasetyo mengajak semua pihak untuk mendukung perjuangan Timnas dengan cara yang positif. Hadiah ini menunjukkan bahwa Presiden sangat menghargai usaha dan pencapaian para atlet Garuda di arena internasional.
Pentingnya Semangat Nasionalisme
Dalam acara tersebut, Prasetyo mengingatkan semua yang hadir untuk menjaga semangat kebangsaan dalam mendukung Timnas. Menurutnya, keberhasilan tim harus dilihat sebagai simbol persatuan antar rakyat Indonesia, bukan sebagai ajang untuk saling menilai latar belakang pemain.
Dia menyatakan bahwa semua orang harus bersatu merayakan keberhasilan tim, sebagai bagian dari cinta terhadap tanah air. Kemenangan di lapangan akan membawa kebahagiaan bagi seluruh bangsa.
Momen Spesial di Kediaman Presiden
Pemberian jam tangan tersebut berlangsung saat Presiden Prabowo mengundang pemain dan ofisial Timnas ke kediamannya di Jakarta untuk makan siang. Ini menjadi momen bersejarah dan penuh makna bagi para pemain dan para penggemar Timnas.
Hadiah ini juga diharapkan bisa memicu semangat tim menjelang laga-laga penting mendatang. Dalam konteks yang lebih luas, Prabowo ingin menunjukkan bahwa setiap upaya dan keberanian anak bangsa di lapangan mendapatkan dukungan penuh dari negara.
