youngthink.id – Tuduhan serius kini ditujukan kepada Tencent karena Sony telah mengajukan gugatan terkait game terbaru mereka, Light of Motiram, yang diduga menjiplak elemen dari seri populer, Horizon.
Game petualangan yang diluncurkan pada tahun 2024 ini dinilai menyalin hampir seluruh aspek dari waralaba milik Sony, memicu ketegangan di antara dua raksasa industri permainan.
Konteks Gugatan
Gugatan resmi diajukan di pengadilan California minggu lalu, menghadirkan klaim bahwa Light of Motiram secara ilegal menyerupai game Horizon.
Laporan dari media The Verge menunjukkan bahwa Tencent mengumumkan game ini setahun lalu dengan cuplikan permainan yang oleh banyak pihak dianggap terlalu mirip dengan ke karakteristik waralaba Horizon.
Sony berusaha membela hak atas elemen-elemen kreatif yang mereka klaim telah dijiplak, menjadikan situasi antara kedua perusahaan ini sebagai salah satu contoh yang mencolok dalam sengketa hak cipta di industri game.
Tentang Light of Motiram
Light of Motiram adalah game petualangan yang dihadirkan oleh Polaris Quest, anak perusahaan Tencent yang berbasis di Shanghai, Tiongkok.
Game ini mengambil latar belakang dunia pasca-apokaliptik yang dipenuhi dengan kehadiran dinosaurus robotik raksasa, menempatkan pemain sebagai penjelajah yang mempertaruhkan hidupnya di dunia ini.
Pemain akan ditugaskan untuk menjelajahi berbagai lingkungan mulai dari hutan tropis, gurun berpasir, hingga pegunungan bersalju, menghadapi beragam tantangan termasuk bertarung dengan makhluk aneh dan mengungkap misteri sejarah yang tersembunyi.
Fitur dan Mekanisme Game
Dalam Light of Motiram, pemain memiliki kemampuan untuk membangun base camp, mengelola sumber daya, serta berperang melawan makhluk-makhluk yang ada di dunia game.
Satu fitur yang menarik adalah kemampuan untuk merawat dan membesarkan ‘mechanimal’, atau binatang robot, yang memiliki fungsi sebagai tunggangan sekaligus pendamping dalam pertempuran.
Dijelaskan oleh Tencent, game ini juga menyediakan ratusan mekanisme bertahan hidup yang realistis. ‘Pohon harus ditebang dengan hati-hati agar tidak menyebabkan kematian yang cepat, tempat berlindung harus diberi ventilasi sebelum menyalakan api agar tidak tersedak,’ ujar Tencent dalam penjelasannya yang dikutip oleh IGN.