youngthink.id – Google baru-baru ini meluncurkan fitur baru bernama Canvas dalam AI Mode, dirancang khusus untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna saat mencari informasi. Fitur ini memungkinkan pengguna menyusun rencana belajar serta merapikan informasi secara interaktif.
Integrasi Canvas diharapkan dapat membantu pelajar dan pengguna umum dalam merangkum berbagai topik menggunakan bantuan AI, menjadikannya lebih mudah dan relevan.
Inovasi Baru dalam AI Mode
Google terus berkomitmen menghadirkan inovasi di bidang teknologi, dan peluncuran Canvas dalam AI Mode merupakan salah satu contohnya. Fitur eksperimental ini dirancang untuk menjawab pertanyaan kompleks dan mendalam secara langsung di halaman pencarian Google.
Menurut laporan dari TechCrunch, Canvas akan muncul sebagai panel interaktif di sisi layar pengguna. Dengan menekan tombol ‘Create Canvas’, mereka dapat memulai proses penyusunan informasi dengan lebih efektif.
Fungsi dan Kegunaan Canvas
Setelah memilih ‘Create Canvas’, pengguna akan melihat struktur materi awal yang diisi oleh AI. Struktur ini bisa terus dikembangkan dengan perintah lanjutan sesuai kebutuhan pengguna, memberikan fleksibilitas dalam menyusun materi belajar.
Keunggulan lain dari Canvas adalah kemampuannya untuk mengunggah file terkait, seperti catatan kelas atau silabus. Dengan fitur ini, pengguna dapat menghasilkan panduan belajar yang lebih relevan dan personal.
Target Pengguna
Fitur Canvas sangat cocok digunakan oleh pelajar yang ingin merangkum topik tertentu dengan dukungan AI. Selain pelajar, pengguna umum juga dapat memanfaatkan fitur ini untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap informasi yang diinginkan.
Rencananya, Canvas akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang khusus untuk peserta eksperimen AI Mode Labs di Amerika Serikat. Ini menjadi langkah menarik bagi Google untuk mengembangkan teknologi yang mendukung proses belajar mengajar.
