youngthink.id – Jakarta saat ini tengah bersiap menghadapi potensi bencana alam dengan pembangunan gedung yang dirancang khusus tahan gempa megathrust. Gedung ini diharapkan menjadi pusat sistem peringatan dini untuk menghadapi guncangan kuat yang mungkin terjadi.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan pentingnya konstruksi gedung tahan gempa di Jakarta, mengingat lokasi ibu kota yang berada di atas tanah lunak yang rentan terhadap guncangan.
Pentingnya Gedung Tahan Gempa di Jakarta
Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa gedung tahan gempa di Jakarta sangat diperlukan agar keselamatan dan kesiapsiagaan masyarakat bisa terjamin. Struktur bangunan yang kuat akan menghindarkan dari keruntuhan yang mengganggu fungsi instansi terkait dalam memberikan informasi penting saat terjadi gempa.
Kondisi geografis Jakarta yang sebagian besar terdiri dari tanah lunak mempengaruhi standar konstruksi bangunan di daerah ini. Dengan hadirnya gedung tahan gempa, diharapkan masyarakat bisa lebih tenang dan siap menghadapi potensi ancaman gempa yang mengkhawatirkan.
Desain dan Teknologi Bangunan
Gedung Multi Hazard Early Warning System (MHEWS) akan memiliki tinggi delapan lantai dengan teknologi canggih. Dwikorita menjelaskan bahwa gedung ini dilengkapi dengan ‘base isolation’, sebuah teknologi yang memungkinkan gedung tetap stabil meski terkena guncangan.
Penggunaan teknologi ini menjadi krusial untuk mengurangi dampak dari guncangan gempa, sehingga gedung diharapkan dapat berfungsi secara optimal selama dan setelah terjadinya gempa megathrust yang berpotensi tinggi.
Gempa Megathrust dan Implementasi Peringatan Dini
Gempa megathrust terjadi di zona tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia dan dapat berpotensi sangat merusak. Dwikorita menegaskan bahwa pembangunan gedung tahan gempa ini akan memungkinkan BMKG memberikan peringatan lebih cepat kepada masyarakat saat terjadi gempa besar.
Penyebaran informasi cepat dan sistem peringatan dini menjadi aspek krusial untuk mengurangi risiko serta dampak yang ditimbulkan oleh gempa. Oleh karena itu, fokus pembangunan gedung adalah menjaga agar tetap kokoh meskipun menerima guncangan yang kuat.