youngthink.id – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, baru saja mencetak sejarah di dunia bulu tangkis dengan memenangkan BWF World Tour Super 1000 China Open 2025. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-15 dan 21-14 di final yang berlangsung di Changzhou.
Di tengah momen kemenangan, Fajar dan Fikri pun mempersembahkan gelar ini untuk mendiang legenda bulu tangkis Indonesia, Iie Sumirat, yang baru saja berpulang. Rasa syukur dan kebanggaan mereka pun berlipat ganda atas pencapaian luar biasa ini.
Kemenangan yang Mengharukan
Fajar dan Fikri meraih gelar juara di turnamen dengan total hadiah dua juta dolar AS setelah mengatasi musuhnya dalam waktu kurang dari 35 menit. Fajar pun mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini, meskipun sebelumnya merasakan tekanan di turnamen di Jepang.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa menyelesaikan dua turnamen ini dengan hasil yang cukup baik,” ungkap Fajar, menambahkan bahwa keberhasilan mereka merupakan hasil dari keyakinan dan komunikasi yang baik dengan pelatih.
Fikri juga menegaskan pentingnya percaya diri dalam menghadapi laga-laga berat seperti final ini. “Kunci kemenangan kami pastinya keyakinan atas kemampuan diri sendiri dan komunikasi dengan pelatih yang baik,” katanya.
Persembahan untuk Iie Sumirat
Dalam suasana emosional, Fajar mempersembahkan kemenangan ini untuk Kang Iie Sumirat, sang legenda bulu tangkis yang berasal dari Bandung. Keduanya, Fajar dan Fikri, merasa bangga bisa meraih gelar ini dari kota yang sama dengan Iie.
Fajar juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah mendukung mereka dalam perjalanan turnamen ini. “Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, untuk PBSI, dan untuk para pelatih yang telah membimbing kami dengan penuh kesadaran dan ketekunan,” tambahnya.
Strategi yang Efektif
Fajar menjelaskan bahwa mereka menerapkan strategi yang konsisten dari babak awal hingga final. “Kuncinya bermain taktis dan menguasai permainan depan. Dengan kondisi lapangan yang berangin, mengontrol bola depan menjadi sangat penting,” jelasnya.
Momen kebahagiaan mereka ditandai dengan tarian viral ‘aura farming’, yang menggambarkan semangat solidaritas dan kekompakan tim. Gerakan tersebut menjadi simbol suka cita mereka setelah meraih gelar bergengsi ini.