youngthink.id – Jakarta baru-baru ini menyaksikan peluncuran taksi terbang EHang 216 S yang menawarkan solusi transportasi udara dengan harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan helikopter. Untuk penumpang, cukup merogoh kocek Rp500 ribu untuk perjalanan singkat 25 hingga 30 menit.
Rudy Salim, Executive Chairman dari Prestige Aviation, menjelaskan bahwa biaya tersebut sangat kompetitif ketika dibandingkan dengan tarif helikopter yang bisa mencapai Rp50 juta untuk durasi yang sama.
EHang 216 S: Solusi Urban Mobility
Rudy Salim menekankan bahwa desain EHang 216 S memang ditujukan untuk perjalanan dalam kota, bukan untuk rute antar kota. ‘Artinya memang bukan buat antar kota. Bukan buat Jakarta Bandung, bukan Jakarta Bogor,’ ujarnya.
Dikatakan juga bahwa taksi terbang ini ideal untuk pergerakan cepat di area perkotaan, seperti dari Pantai Indah Kapuk (PIK) ke Senayan atau sebaliknya. Hal ini menunjukan potensi besar taksi terbang dalam merespons kebutuhan mobilitas di lingkungan kota yang padat.
Sekarang ini, Prestige Aviation berencana untuk membangun landasan khusus yang dapat mendukung ekosistem taksi terbang di Indonesia, menunjukkan komitmen serius mereka dalam mengembangkan moda transportasi yang inovatif.
Perbandingan Biaya Sewa
Rudy menekankan bahwa tarif sewa taksi terbang EHang jauh lebih murah. ‘Sekali nge-charge, dia kan pakai baterai. Kurang lebih Rp500 ribu. Jadi kalau pakai helikopter 30 menit mungkin Rp50 juta,’ jelasnya.
Dengan perbandingan biaya yang signifikan ini, EHang 216 S memberikan pilihan transportasi yang lebih ekonomis, terutama bagi para pengguna yang mencari efisiensi biaya dan kecepatan tanpa mengorbankan kenyamanan.
Jika jasa taksi terbang ini berhasil, tidak menutup kemungkinan penggunaan taksi terbang akan semakin meluas, termasuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru dalam pembangunan.
Masa Depan Transportasi Udara di Indonesia
Inovasi yang dihadirkan oleh taksi terbang EHang 216 S adalah langkah maju dalam meningkatkan mobilitas di Indonesia. Keberadaan taksi terbang ini menjadi solusi penting di tengah kebutuhan transportasi yang terus meningkat, terutama di kota-kota besar.
Taksi terbang berpotensi mengurangi kemacetan lalu lintas, membuat perjalanan menjadi lebih efisien. Selain itu, rencana pembangunan landasan khusus menjadi langkah penting dalam mendorong urban mobility yang lebih baik di masa mendatang.
Masyarakat kini memiliki berbagai pilihan dalam hal moda transportasi, dan keberadaan taksi terbang ini menjadi alternatif praktis bagi permasalahan transportasi yang ada.