youngthink.id – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mendukung langkah DPRD Pati yang tengah menggulirkan hak angket untuk memakzulkan Bupati Sudewo. Ia mengatakan bahwa langkah ini sudah berada di jalur yang benar dan akan terus memantau perkembangan proses tersebut.
Dasco menegaskan pentingnya menghormati proses hukum yang berjalan, serta memastikan bahwa partainya siap mengawasi setiap langkah yang diambil oleh DPRD Pati terkait situasi ini.
Proses Hukum di DPRD Pati
Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa DPRD Pati telah menjalankan sejumlah langkah yang dianggap perlu dalam mematuhi proses hukum yang berlaku. “Ya kita lihat kan sudah dilakukan proses-proses yang menurut saya sudah on the track dilakukan oleh DPRD Pati,” ujarnya.
Ketua Harian Partai Gerindra tersebut menyatakan bahwa penting untuk menghormati setiap proses yang dilakukan di daerah. Ia juga menjamin bahwa partainya akan terus memantau perkembangan mengenai upaya DPRD Pati terhadap langkah anggota mereka.
Kontroversi Kebijakan Pajak Bupati Sudewo
Bupati Sudewo, sebagai pemimpin baru, menjadi pusat perhatian setelah kebijakannya menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Kebijakan ini langsung memicu protes besar-besaran dari masyarakat Pati yang merasa dirugikan.
Saat masyarakat menyampaikan protes, Sudewo malah menantang mereka yang berujung pada aksi demonstrasi besar pada Rabu, 13 Agustus 2025. Meskipun ia akhirnya membatalkan kebijakannya, gelombang penolakan terhadap dirinya tidak juga mereda.
Tanggapan Masyarakat dan Tuntutan Pengunduran Diri
Dalam unjuk rasa tersebut, lebih dari 50.000 orang menyuarakan tuntutan agar Sudewo segera mundur dari jabatannya. Mereka meneriakkan yel-yel seperti “Bupati harus lengser” dan “turun Sudewo sekarang juga”.
Bupati Sudewo baru dilantik pada 18 Juli 2025, tetapi kurang dari sebulan masa jabatannya, dia sudah menghadapi penolakan yang signifikan. DPRD Pati pun merespons cepat dengan menyetujui pembentukan panitia khusus untuk memakzulkan Bupati tersebut.
