DPR Optimis Pemindahan BUMN ke IKN: Langkah Strategis untuk Pembangunan

DPR Optimis Pemindahan BUMN ke IKN: Langkah Strategis untuk Pembangunan

youngthink.id – Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy Karsayuda, menyambut positif usulan pemindahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Usulan ini dianggap sebagai pilihan strategis mengingat besarnya investasi yang telah digelontorkan untuk pembangunan IKN.

Rifqi juga mencatat bahwa pembangunan IKN telah menghabiskan sekitar 130 triliun dari anggaran APBN, ditambah 59 triliun untuk kontraktual investasi. Hal ini menjadikan keputusan pemindahan fasilitas BUMN ke lokasi ini terdengar rasional dan diperlukan.

Persiapan IKN untuk Pemindahan BUMN

Rifqinizamy Karsayuda menilai bahwa IKN kini memiliki area perkantoran yang siap menampung BUMN jika dilakukan pemindahan. “IKN ini bisa menampung sekitar 15.000 aparatur sipil negara (ASN) dengan fasilitas rumah atau rusun yang disediakan secara gratis oleh negara,” jelasnya.

Sebagai langkah awal, Rifqi berencana memanggil pihak Otorita IKN setelah masa reses. Rencananya adalah untuk memastikan kesiapan IKN sebagai ibu kota dan menegaskan pentingnya pemerintah pada aktifitas lembaga di IKN.

Dukungan Usulan dari Wakil Ketua Komisi II

Wakil Ketua Komisi II DPR, Aria Bima, juga membawa usulan yang sejalan dan pentingnya untuk semua BUMN segera berkantor di IKN. Aria menekankan bahwa aktivitas di IKN jangan sampai kosong meskipun pemerintah pusat belum sepenuhnya pindah.

“Ini yang kedua penting. Jangan sampai aktivitas di IKN malah kosong, harus ada,” ungkap Aria, menambahkan bahwa pemindahan ini krusial untuk menjaga ekonomi di IKN agar tetap hidup.

Strategi Optimalisasi Harta BUMN

Aria juga mencetuskan ide untuk BUMN menjual gedung-gedung mereka di Jakarta dan membangun gedung di IKN. “Dan dia bisa menjual gedung-gedung di Jakarta ini untuk membangun gedung-gedung BUMN di wilayah IKN, yang menurut saya ini lebih bisa berjalan, bertahap, juga terukur,” jelasnya.

READ  Perombakan Besar Timnas U-17 Indonesia Jelang Pertandingan Melawan Uzbekistan

Rencananya juga diharapkan dapat membantu mengurangi beban fiskal di Jakarta. Aria menekankan perlunya strategi jangka panjang, seperti yang diterapkan di negara-negara lain agar pemindahan berjalan efektif.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *