youngthink.id – Seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri ditemukan tewas di kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, setelah berbelanja di mal pada malam hari.
Penemuan jasadnya yang mengenaskan, dengan wajah terlilit lakban, menggemparkan masyarakat dan memicu perhatian pihak berwajib.
Kronologi Kejadian
Pada tanggal 7 Juli 2025, diplomat muda tersebut berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan elit di Jakarta Pusat setelah melakukan kunjungan singkat ke rooftop gedung Kemlu.
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengungkapkan, ‘Jadi sempat belanja di salah satu tempat perbelanjaan di Jakarta Pusat,’ sebelum korban menghabiskan waktu 1 jam 26 menit di rooftop.
Setelah itu, ia meninggalkan tas gendong serta tas belanja yang berisi berbagai barang, termasuk obat-obatan dan rekam medis dari rumah sakit, di tangga dekat gedung Kemlu.
Keesokan harinya, jasad korban ditemukan oleh penjaga kos pada pukul 08.30 WIB dalam keadaan yang sangat mengenaskan.
Penyelidikan Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya berkomitmen untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh atas kasus kematian ini dengan metode ilmiah.
AKBP Reonald menjelaskan bahwa, ‘Polda Metro menggunakan metode penyelidikan kriminal berbasis ilmiah atau scientific investigation.’
Pihak kepolisian telah menggelar perkara dan melibatkan Komisioner Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) serta unsur dari Kemlu untuk memastikan transparansi dalam penyelidikan.
Para ahli, mulai dari kedokteran forensik hingga psikologi forensik, turut dilibatkan guna mengungkap misteri di balik kematian korban.
Dampak dan Reaksi Publik
Kematian diplomat muda ini mendapatkan perhatian luas dari media dan masyarakat, melahirkan spekulasi mengenai penyebab dan latar belakang kejadian.
Pihak kepolisian terus berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait kehidupan pribadi dan pekerjaan korban.
Isu mengenai keselamatan pegawai negeri sipil kembali mencuat, mengingat keterlibatan pejabat penting di Kemlu.
Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat.
