youngthink.id – CERN, pusat penelitian nuklir terbesar di dunia, sedang menjelajahi konsep alkimia modern dengan pendekatan yang menarik, yaitu kemungkinan mengubah timbal menjadi emas melalui reaksi nuklir di akselerator partikel.
Ilmuwan di CERN berharap dapat memanfaatkan penciptaan elemen baru yang sebelumnya hanya dianggap sebagai mimpi ilmiah dalam upaya ini, menunjukkan bahwa penelitian ini lebih dari sekadar cerita fiksi.
Apa Itu Alkimia Modern?
Alkimia yang dahulu dipandang sebagai cabang mistis yang menggabungkan sains dan magi, kini telah berevolusi ke alkimia modern yang berfokus pada fisika dan kimia dengan teknologi tinggi.
Di CERN, ilmuwan memanfaatkan akselerator partikel untuk eksperimen yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap pemahaman kita tentang materi.
Metode yang digunakan memungkinkan para peneliti menembakkan partikel ke logam, seperti timbal, untuk mengamati dan mencatat hasil reaksi yang dihasilkan.
Proses Mengubah Timbal Menjadi Emas
Proses untuk mengubah timbal menjadi emas mencakup penembakan neutron ke inti atom timbal, dan sisa energi dari reaksi ini berpotensi menghasilkan elemen baru, termasuk emas.
Meskipun tampak sederhana, proses ini sangat kompleks, dengan syarat kondisi yang sangat tertentu untuk mencapainya.
Hasil yang diperoleh dari eksperimen ini pun sangat kecil dan saat ini tidak praktis sebagai solusi ekonomi untuk produksi emas, tetapi tetap menarik perhatian baik dari kalangan ilmiah maupun masyarakat luas.
Potensi dan Tantangan di Balik Penelitian Ini
Walaupun eksperimen ini mungkin tidak menghasilkan keuntungan finansial, penemuan ini memberikan wawasan mendalam terkait struktur materi dan reaksi fisika yang ada.
Salah satu tantangan signifikan adalah biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan sejumlah emas yang layak, yang memerlukan investasi besar dan bertahun-tahun untuk bisa bersaing dengan proses penambangan biasa.
Meski menghadapi berbagai rintangan, penelitian di CERN tetap berfokus pada batasan ilmu pengetahuan dan bukan hanya pada penghasil emas belaka.
