youngthink.id – Mendapatkan gaji berdasarkan UMR (Upah Minimum Regional) menjadi tantangan dalam mengatur keuangan. Banyak yang masih bingung bagaimana cara efektif untuk mengelola uang agar cukup hingga akhir bulan.
Membuat Anggaran Bulanan
Langkah awal yang penting adalah membuat anggaran bulanan yang realistis. Dengan mencatat pendapatan dan semua pengeluaran yang akan datang, kamu bisa lebih mudah mengontrol keuangan.
Pisahkan kebutuhan pokok, seperti makanan, transportasi, dan tempat tinggal, dari pengeluaran sekunder. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan kebutuhan utama terprioritaskan.
Cobalah untuk menetapkan batas maksimal untuk setiap kategori pengeluaran. Misalnya, tidak lebih dari 30% gaji untuk makanan, dan sisa persentase bisa dialokasikan untuk tagihan dan tabungan.
Mengendalikan Pengeluaran
Biasakan diri untuk mempertimbangkan setiap pembelian yang akan dilakukan. Apakah barang itu benar-benar diperlukan, atau hanya keinginan sesaat?
Manfaatkan promo dan diskon untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi tetap waspada agar tidak terjebak dalam pembelian impulsif. Seringkali, kita terbuai dengan diskon tanpa menyadari jumlah pengeluaran yang meningkat.
Namun, bukan berarti kamu tidak boleh menikmati hidup. Sisihkan sedikit uang untuk hiburan atau kegiatan yang kamu sukai agar tidak merasa tertekan dengan anggaran.
Membangun Dana Darurat
Meskipun gaji UMR terbatas, penting untuk memikirkan masa depan dengan membangun dana darurat. Mulailah dengan menyisihkan sedikit demi sedikit, misalnya 10% dari pendapatan setiap bulan.
Dana darurat ini sangat berguna untuk menghadapi situasi tidak terduga, seperti perbaikan kendaraan atau biaya medis. Hal ini dapat membantu menghindari utang yang tidak perlu.
Bisa juga memanfaatkan aplikasi keuangan yang saat ini banyak tersedia. Aplikasi ini dapat membantu memantau pengeluaran dan memastikan dana darurat tumbuh sesuai rencana.