youngthink.id – Banyak yang memahami bahwa melanjutkan hidup berarti sepenuhnya melupakan masa lalu. Namun, ada cara yang lebih konstruktif untuk menghadapi kenangan buruk tanpa harus menyingkirkan semuanya.
Penting untuk memproses berbagai perasaan yang muncul dari pengalaman tersebut agar bisa menjalani hidup dengan lebih baik tanpa terjebak dalam ingatan yang menyakitkan.
Kenali Emosi yang Muncul
Sebelum melanjutkan hidup, kita perlu tahu apa yang kita rasakan. Mengidentifikasi emosi seperti sakit, kemarahan, atau kekecewaan adalah langkah awal yang penting.
Ketika kita memahami bahwa semua perasaan ini adalah bagian dari proses penyembuhan, kita bisa mulai untuk mengatasi dan moving on dengan lebih berkesan.
Tuliskan di Jurnal
Mendokumentasikan perasaan lewat jurnal bisa jadi cara yang efektif untuk mengekspresikan diri. Dengan menulis, kita bisa lebih terbuka dan jujur mengenai apa yang terjadi dalam hidup.
Selain itu, menulis juga memungkinkan kita untuk memantau perkembangan emosi, sehingga kita tahu kapan waktu yang tepat untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
Jaga Fokus pada Diri Sendiri
Setelah memahami perasaan, saatnya untuk mengalihkan perhatian pada diri sendiri. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang disukai, seperti olahraga atau hobi.
Dengan fokus pada diri sendiri, kita bisa memperbaiki kepercayaan diri dan menemukan kebahagiaan tanpa harus bergantung pada orang lain.
Tentukan Tujuan Hidup yang Baru
Salah satu langkah terbaik dalam proses move on adalah dengan menetapkan tujuan hidup baru. Tujuan ini bisa terkait dengan karir, pendidikan, atau kesehatan.
Dengan adanya fokus baru, kita bisa mengalihkan perhatian dari kenangan menyakitkan ke hal-hal positif yang akan memotivasi kita.