youngthink.id – Di zaman serba digital sekarang ini, gaya hidup yang tak banyak bergerak semakin meningkat. Kebiasaan duduk terlalu lama, baik saat nonton film maupun bermain game, bisa berisiko bagi kesehatan kita.
Tak sedikit orang yang tidak menyadari bahwa kurangnya aktivitas fisik dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang serius. Mari kita telaah lebih dalam tentang efek negatif dari kebiasaan ini dan solusi untuk mengatasinya.
Efek Buruk Akibat Duduk Terlalu Lama
Berdasarkan penelitian, duduk selama lebih dari enam jam sehari dapat memperpendek usia harapan hidup. Minimnya aktivitas fisik berkontribusi terhadap gangguan sirkulasi darah dan berisiko pada kesehatan jantung.
Selain menambah risiko penyakit jantung, kebiasaan duduk juga berdampak pada berat badan kita. Kalori yang tidak terbakar akibat kurang bergerak akan menumpuk dan berpotensi menyebabkan obesitas, yang merupakan pintu masuk untuk berbagai penyakit serius.
Penyakit yang Mengancam Karena Kurang Bergerak
Data menunjukkan bahwa kehidupan sedentari sangat berkaitan dengan munculnya diabetes tipe 2. Mereka yang jarang bergerak memiliki peluang terkena diabetes yang meningkat hingga 90%.
Selain itu, ada juga risiko terhadap kesehatan tulang kita, misalnya osteoporosis. Terlalu banyak duduk dapat membuat tulang menjadi lebih lemah dan rentan patah jika mengalami tekanan.
Cara Memperbaiki Kebiasaan Duduk
Agar tidak terkena dampak negatif dari kebiasaan duduk ini, kita sebaiknya mengatur waktu saat duduk. Cobalah untuk berdiri atau berjalan-jalan setiap 30 menit untuk mengurangi waktu duduk.
Mengikuti kelompok olahraga atau kegiatan fisik lain juga sangat disarankan. Selain membantu kita untuk tetap aktif, cara ini juga memberi kesempatan untuk bersosialisasi.